REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk mengumumkan penerbitan kedua Euro Medium Term Note (EMTN) atau surat utang senior dengan bunga tetap yang tidak dalam mata uang dolar AS dengan jumlah pokok sebesar 2 miliar dolar AS. Penerbitan surat utang senior dengan bunga tetap yang tidak dijamin ini merupakan bagian dari program EMTN perseroan.
Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri Rully Setiawan mengatakan penerbitan EMTN pertama senilai 750 miliar dolar AS. Penerbitan itu telah diselesaikan pada 11 April 2019.
"Rencana penerbitan EMTN kedua akan dilakukan mulai 5 Mei 2020 untuk investor di luar wilayah Amerika Serikat. Apabila EMTN ini diterbitkan, Bank Mandiri akan memperoleh dana yang akan digunakan untuk keperluan umum perseroan," ujarnya dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, Rabu (6/5).
Menurutnya rencana penerbitan EMTN akan memberikan dampak positif terhadap kondisi keuangan perseroan. Adapun penawaran EMTN bukan merupakan penawaran umum di Indonesia.
"Rencana penerbitan EMTN memiliki nilai kurang dari 20 persen ekuitas perseroan berdasarkan laporan keuangan per tanggal 31 Desember 2019 yang telah diaudit," jelasnya.