Rabu 06 May 2020 12:10 WIB

Daop 8 Kembali Kurangi Operasional Kereta Api Lokal

Dari 46 perjalanan kereta, kini tinggal 16 kereta api lokal yang beroperasi.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Esthi Maharani
Penumpang mencari tempat duduk di dalam kereta api di Stasiun Gubeng Surabaya, Jawa Timur, Ahad
Foto: ANTARA/Didik Suhartono
Penumpang mencari tempat duduk di dalam kereta api di Stasiun Gubeng Surabaya, Jawa Timur, Ahad

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- PT. KAI Daop 8 Surabaya kembali membatalkan sejumlah perjalanan kereta api lokal yang masih tersisa, akibat wabah Covid-19 yang belum juga mereda. Sehingga, per 6 Mei 2020, tinggal 16 kereta api lokal yang beroperasi. Padahal dalam kondisi normal, terdapat 46 perjalanan kereta api lokal di wilayah PT KAI Daop 8 Surabaya.

Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya Suprapto menjelaskan, 16 kereta api lokal yang masih beroperasi untuk mengakomodasi kebutuhan masyarakat. Ia mengatakan masih ada masyarakat yang karena berbagai kepentingan, terpaksa harus melakukan aktivitas di luar rumah.

"Kami selalu mengimbau kepada masyarakat agar selalu mematuhi aturan protokol terkait pencegahan penyebaran Covid-19. Apalagi saat ini di wilayah Surabaya, Gresik, dan Sidoarjo sudah diberlakukan penerapan PSBB,” kata Suprapto di Surabaya, Rabu (6/5).

Suprapto pun memastikan, semua kereta api lokal yang masih beroperasi tersebut, tetap menjalankan protokol pencegahan penyebaran Covid-19. Di antaranya dengan melakukan pembatasan kapasitas angkutan menjadi maksimal 50 persen dari kapasitas tempat duduk yang tersedia.

Penumpang juga diwajibkan mengunakan masker. Selain itu, ada petugas yang melakukan pengukuran suhu tubuh para penumpang, sebelum memasuki moda transportasi. Dimana apabila diketemukan penumpang yang suhu badannya 38 derajat atau lebih, akan dilarang untuk naik kereta api dan selanjutnya bea tiket akan dikembalikan 100 persen.

"Kita juga menerapkan ketentuan mengenai jaga jarak secara fisik (physical distancing) baik pada saat antrean masuk stasiun maupun ketika di dalam kereta api," ujar Suprapto.

Adapun 16 perjalanan kereta api lokal yang masih beroperasi di wilayah PT KAI Daop 8 Surabaya adalah;

1.    KA Dhoho (KA 431- 440) relasi Blitar – kertosono – Surabaya Kota

2.    KA Dhoho (KA 445 – 438) relasi Surabaya Kota – Kertosono – Blitar

3.    KA Tumapel ( KA 448) relasi Malang – Surabaya Kota

4.    KA Penataran (KA 450) relasi Blitar – Malang - Surabaya Kota

5.    KA Penataran (KA 451) relasi Surabaya Kota – Malang - Blitar

6.    KA Penataran (KP/449A) relasi Surabaya Kota - malang

7.    KA Penataran (KP/452A) relasi Malang – Surabaya Kota

8.    KA Penataran (KP/453A) relasi Surabaya Kota - Malang

9.    KA Ekonomi Lokal Babat (KA 475) relasi Surabaya Pasar Turi - Sidoarjo

10.    KA Ekonomi Lokal  Babat (KA 476 – 477) relasi Sidoarjo – Surabaya Pasar Turi - Babat

11.    KA Ekonomi Babat (KA 478 – 479) relasi Babat – Surabaya Pasar Turi - Sidoarjo

12.    KA  Ekonomi Babat (KA 480) relasi Sidoarjo – Surabaya Pasar Turi

13.    KA Lokal Kertosono (KA 481) relasi Surabaya Kota - Kertosono

14.    KA Lokal Kertosono (KA 482) relasi Kertosono – Surabaya Kota

15.    KA Lokal Kertosono (KA 483) relasi Surabaya Kota – Kertosono

16.    KA Lokal Kertosono (KA 484) relasi Kertosono – Surabaya Kota.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement