REPUBLIKA.CO.ID, ISLAMABAD -- Pemandu Acara TV ternama, sekaligus aktor Pakistan Hamza Ali Abbasi angkat suara terkait nasib Umat Islam di India yang sedang tertindas. Bahkan, dia membuat tagar #Indian_Muslims_in_danger". Umat Islam sudah lama tertindas di negara Bollywood itu, dan semakin intens setelah pemerintah India mengesahkan Undang-Undang (UU) Anti-Muslim atau UU Amandemen Warga Negara (CAB).
“Hampir setiap hari ada berita yang memilukan dari tetangga saya tentang Muslim yang dilecehkan atau dibunuh. Saya berharap & berdoa agar India keluar dari gelombang kebencian yang jelek dan menjijikkan ini. Semoga Allah membantu kita semua," keluh Hamzah Ali, dikutip dari thenews, Rabu (6/5).
Suara lantang Hamza Ali untuk Umat Islam di India tidak hanya kali ini saja. Sebelumnya, ia mendesak warga dunia untuk tidak mengabaikan kekerasan saat aksi menolak UU Amandemen yang terjadi di Delhi, India beberapa waktu lalu. Dalam tweetnya mendesak kekuatan dunia untuk memperhatikan pelanggaran hak asasi manusia yang terjadi di India.
Hamzah Ali khawatir, jika tindak kekerasan dan pelanggaran HAM yang menimpa umat Muslim di Delhi akan menjadi peristiwa serius yang belum terjadi sebelumnya. "Beberapa orang Muslim telah dibunuh di jalanan, masjid dirusak, rumah dan bisnis orang-orang Muslim dibakar. Kalau tidak, akan menjadi kekerasan yang belum pernah terjadi sebelumnya di wilayah yang rapuh ini," cuit Abbasi.
Saat ini Hamza Ali Abbasi bersama istrinya, Naimal Khawar dengan mengkarantina diri di tengah-tengah pandemi Covid-19 yang melanda hampir seluruh negara di dunia. Meski demikian, keduanya kerap menyapa penggemarnya dengan memposting foto-foto dan video saat karantina. Baru-baru ini, Naimal membagikan klip video Hamza Ali Abbasi, di mana ia dapat terlihat memainkan lagu drama Turki.