REPUBLIKA.CO.ID, WONOGIRI--Kaum dhuafa di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, mendapatkan seribu paket sembako dari Lembaga Amil Zakat (LAZ) Solopeduli dan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH). Paket sembako diberikan untuk kaum dhuafa yang terkena dampak pandemi Covid-19. Pembagian sembako dilakukan sejak 25 April hingga 10 Mei 2020.
"Kami bagikan paket ini dengan mendata seluruh penerima, agar bantuan benar-benar sesuai amanah dan tepat sasaran," kata Direktur Utama Solopeduli, Sidik Anshori, Rabu (6/5).
Paket bantuan yang berisi beras 10 kilogram, minyak, gula dan mie instan tersebut diharapkan bisa mencukupi untuk seribu Kepala Keluarga (KK) selama beberapa bulan ke depan. "Setidaknya kaum dhuafa bisa terjamin kebutuhan pokoknya karena dampak Covid-19 diprediksi akan berlangsung cukup lama," imbuhnya.
Sidik Anshori menambahkan, bantuan untuk seribu kepala keluarga tersebut setidaknya mencakup 4.000 penerima manfaat karena asumsinya satu kepala keluarga untuk empat orang penerima manfaat.
Bantuan akan distribusikan ke wilayah yang terdampak Covid-19 cukup parah. Dia berhatap, bantuan tersebut dapat meringankan beban warga terdampak Covid-19 dan menjadi keberkahan untuk semua donatur. "Kami juga menyampaikan terima kasih kepada BPKH yang telah mempercayakan Solopeduli untuk menyalurkan bantuan untuk masyarakat dhuafa dan yang terdampak covid-19," ujar Sidik Anshori.
Salah satu wilayah yang mendapat bantuan di Kecamatan Wonoboyo. Di wilayah tersebut cukup banyak warga yang terdampak secara ekonomi akibat pandemi Covid-19. "Banyak warga yang di PHK, beberapa tidak bisa jualan di pasar, dan beberapa petani tidak bisa menjual hasil pertaniannya. Untuk itulah wilayah ini menjadi salah satu wilayah yang mendapat bantuan dari Solopeduli dan BPKH," kata salah satu tim penyaluran Solopeduli, Hasta Heriawan.
Salah satu penerima bantuan, Anfasa Azwan, merasa sangat terbantu dengan adanya bantuan dari Solopeduli dan BPKH. "Terima kasih banyak Solopeduli dan BPKH yang telah membantu warga kami disini, banyak sekali paket bantuannya, insya Allah bisa cukup untuk beberapa bulan ke depan," kata warga RT 02/RW 04, Pokoh, Wonoboyo, Wonogiri, tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika