REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH— Pemerintah Kota Banda Aceh mengeluarkan peraturan wali kota nomor 24 tentang penggunaan masker dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19, sanksi bagi warga yang melanggar akan ditarik kartu identitas penduduk (KTP) -nya untuk sementara waktu.
Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman, Rabu (6/5) malam, mengatakan Perwal tentang kewajiban warga untuk menggunakan masker akan berlaku pada Jumat (8/5) mendatang. Perwal itu memuat delapan pasal, termasuk soal sanksi bagi yang melanggar.
"Sanksinya mulai dari peringatan tertulis yang disertai pencatatan identitas, tidak diberikan pelayanan pada fasilitas publik, hingga penarikan sementara identitas kependudukan bagi yang melakukan pelanggaran secara berulang," katanya di Banda Aceh.
Dia menjelaskan, Perwal itu tidak hanya berlaku bagi warga Banda Aceh, tetapi para pendatang atau warga dari luar kota. Katanya, masker yang digunakan meliputi masker N95, masker biasa atau masker bedah, dan masker kain.