REPUBLIKA.CO.ID, MERSEYSIDE -- Pelatih Liverpool Jurgen Klopp mengenang kembali momen favoritnya, yakni kemenangan Liga Champions tahun lalu. Itu adalah trofi pertama yang dimenangkan The Reds di bawah Klopp. Kemudian, banyak trofi lainnya yang menyusul ketika sang manajer membimbing timnya menuju Piala Super UEFA dan kesuksesan Piala Dunia Klub.
Klopp mengatakan, kenangan terindah adalah saat pertandingan final Liga Champions melawan Tottenham Hotspur di Stadion Wanda Metropolitano, Madrid yang berakhir dengan skor 2-0 untuk Liverpool. Gol Liverpool dicetak Mohamed Salah lewat sepakan penalti di menit ke-2 dan Divock Origi di menit ke-87.
"Gol indah Divock Origi," kata Klopp saat ditanya momen yang paling berkesan, dikutip dari Mirror, Kamis (7/5).
Gol Origi dicetak di menit-menit akhir dan menjadi gol penentu kemenangan. Pelatih asal Jerman itu akhirnya bisa membawa timnya berhasil di final. “Ketika Divock mencetak gol, saya tahu pada malam hari bahwa itu sudah cukup sehingga kami akan menang. Itu adalah ingatan terbesar saya," katanya.
"Itu adalah pekerjaan yang dilakukan, dan saya benar-benar menyukainya," tegasnya.
"Itu bukan pertandingan terbaik kami, itu bukan pertandingan terbaik Tottenham. Itu adalah final, kami harus mempelajarinya sebagai tim, yang kami butuhkan untuk memenangkan permainan semacam ini," kata dia.
"Kami perlu menerima bahwa jika kami tidak melakukan yang terbaik, maka kami perlu melakukan hal lain untuk menang," ujarnya.
Sebelum kemenangan Liga Champions di Madrid, Klopp telah membawa Liverpool ke tiga kekalahan final piala, di UCL musim sebelumnya, serta di Liga Eropa dan Piala Liga.