Jumat 08 May 2020 05:25 WIB

Hasil Rapid Test 316 Warga Makassar Reaktif Covid-19

Dinkes Makassar menggelar 6.000-an rapid test, dan hasilnya 316 orang reaktif corona.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Kepala Dinkes Kota Makassar, Naisyah Tun Azikin.
Foto: Antara
Kepala Dinkes Kota Makassar, Naisyah Tun Azikin.

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) mencatat selama proses rapid test tahap dua dilaksanakan sejak 23 April 2020, terdapat ratusan orang yang hasilnya reaktif Covid-19. "Dari 10 ribu alat rapid test yang ada, telah digunakan 6.000-an. Hasilnya ada 316 orang reaktif," sebut Kepala Dinkes Kota Makassar, Naisyah Tun Azikin di Posko Induk Covid-19 Makassar, Kamis (7/5).

Menurut dia, dari hasil tersebut menunjukkan penyebaran virus corona sudah melalui transmisi lokal atau penularan wilayah setempat. Kendati demikian, Naisyah menegaskan, jajarannya terus melakukan tracing kepada orang-orang yang pernah kontak dengan pasien tersebut.

Selain itu, pihaknya kembali mengajak warga kota bagi yang memiliki gejala Covid-19, bisa langsung memeriksakan diri di puskesmas terdekat, mengingat alat rapid test sudah disediakan pemerintah untuk pemeriksaan serta diketahui statusnya.

Selanjutnya, untuk penanganan pasien terkonfirmasi positif maupun sudah melakukan rapid test berstatus reaktif, akan dibawa ke hotel Swis Bell in yang disediakan Pemerintah Provinsi Sulsel guna menjalani isolasi selama 14 hari. Ini dilakukan untuk memutus mata rantai penularan Covid-19.