REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Cristiano Ronaldo akan tercatat dalam sejarah sepak bola dunia sebagai salah satu pemain besar yang pernah lahir. Salah satu yang berperan besar dalam kesuksesan CR7 adalah ayah barunya yang bernama Sir Alex Ferguson.
Tentu, ini cuma kiasan. Tapi tak berlebihan menyebut Ferguson sebagai sosok ayah bagi Ronaldo. Hubungan keduanya hingga kini masih terjalin sangat baik. Sejak Ferguson merekrut Ronaldo dari Sporting Lisbon pada 2003 tak ada yang berubah dengan perhatian pria asal Skotlandia itu kepada Ronaldo.
Dilansir dari the Sun, Jumat (8/5), berkat kejelian Ferguson melihat bakat luar biasa Ronaldo, pemain 35 tahun itu menjadi pemain superstar lapangan hijau. Berkat polesan Ferguson, teknis bermainnya berkembang pesat.
Ferguson membuat Ronaldo memiliki rasa kepercayaan diri tinggi. Ferguson juga yang memiliki andil dalam meraih penghargaan individu Ballon d’Or yang kini sudah lima kali didapatnya. Ronaldo yang mempunyai sapaan khusus buat Ferguson yaitu Bos. Hingga kini, keduanya selalu bertemu di momen penting untuk saling memberikan dukungan.
Momen paling terkenal adalah ketika Ferguson memberinya pelukan dari tribun ketka Ronaldo akan menerima trofi Piala Eropa 2016. Saat itu, Portugal berhasil mengalahkan tuan rumah Prancis dengan skor 1-0 di partai puncak.
Kehadiran Ferguson dalam pertandingan penting yang dilakoni Ronaldi seolah-olah ia adalah fan beratnya. Kamera awak media menangkap dengan jeli wajah berseri-seri Ferguson menanti Ronaldo lewat dihadapannya untuk memberikan pelukan. Persis ekspresi seorang ayah yang bangga menyaksikan kesuksesan anaknya.
Selain di final Piala Eropa 2016, Ferguson juga menjadi tamu istimewa Ronaldo saat mengantarkan Real Madrid meraih trofi Liga Champions 2017. Ketika itu, Ronaldo mencetak dua gol ke gawang Juventus dan membawa Madrid menang 4-1.
Bukti Ferguson bukan sekadar pelatih yaitu ketika pada 2005 ayah Ronaldo, Jose Dinis Aveiro sakit dan harus dirawat di rumah sakit. Ferguson memerintahkan Ronaldo mengambil cuti secara penuh walaupun Ferguson sadar keputusannya itu akan membuat timnya akan bermain tanpa pemain bintangnya.
Kondisi ayah kandung Ronaldo saat itu sedang koma--dan tak lama kemudian meninggal. Ronaldo lalu berbicara kepada Ferguson dan mengungkapkan bahwa dirinya sedang merasa tidak enak karena ayahnya sakit berat.
"Kami berada dalam momen penting di Liga Champions, dan saya katakan saya tidak merasa baik dan saya ingin melihat ayah saya. Dia berkata,'Cristiano, kami ingin pergi satu hari, dua hari, satu pekan? Kami bisa pergi. Aku akan merindukanmu di sini karena kamu penting, tetapi ayahmu adalah [prioritas]’,” ungkap Ronaldo dalam Sir Alex Ferguson: Rahasia Sukses Pada tahun 2015.
Apa yang dikatakan Ferguson ketika membuat Ronaldo tak menganggap Ferguson sebatas pelatih. Menurut Ronaldo Ferguson adalah ayah di dunia sepak bola.