Jumat 08 May 2020 21:58 WIB

Senangnya Pak Sukirman Dapat Paket Berbagi Buka Puasa

Rumah Zakat mengirim Paket Buka Puasa ke tokoh agama di Banyuasin

Rumah Zakat mengirim Paket Buka Puasa ke tokoh agama di Banyuasin
Foto: Rumah Zakat
Rumah Zakat mengirim Paket Buka Puasa ke tokoh agama di Banyuasin

REPUBLIKA.CO.ID, BANYUASIN -- Berbuka puasa menjadi sesuatu yang sangat membahagiakan bagi sebagian orang, karena ketika berbuka puasa banyak hidangan yang bisa disantap. Tetapi tidak semuanya berbahagia, karena ada sebagian diantara mereka yang ketika berbuka puasa hanya bisa seala kadarnya. 

Ramadhan kali ini, berbarengan dengan suasana pandemi Covid-19. Karena itulah, Rumah Zakat melalui program Kebahagiaan Ramadhan #DimulaiDariKita menyalurkan paket Berbagi Buka Puasa untuk keluarga pra sejahtera di Desa Rejodadi, Kecamatan Sembawa Kabupaten Banyuasin, Kamis (7/5).

Baca Juga

Heri Sumardi selaku Relawan Rumah Zakat mengatakan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat sekali ditengah kondisi ekonomi yang sudah semakin sulit disuasana Covid-19.

"Karena masyarakat Desa Rejodadi adalah sebagai petani karet dan buruh karet yang saat ini harganya sedang tidak bersahabat. Mudah - mudahan dengan bantuan makanan keluarga ini bisa memberikan senyum untuk keluarga pra sejahtera yang ada di Desa Rejodadi," ucap Heri.

Sukiman (62) sebagai tokoh agama berterimakasih kepada Rumah Zakat atas bantuan yang diterimanya.

"Sangat berterima kasih sekali kepada Rumah Zakat yang selalu memperhatikan masyarakat di Desa Rejodadi. Dikondisi Covid-19 saat ini kondisi ekonomi semakin sulit, biaya hidup semakin mahal. Tetapi kita harus tetap bersyukur di kondisi apapun. Dengan bersyukur semuanya InsyaAlloh akan menjadi baik," ungkap Sukiman.

Bantuan paket Berbagi Buka Puasa akan terus disalurkan oleh Rumah Zakat selama bulan Ramadhan ini, dengan harapan semakin banyak masyarakat Indonesia yang bisa dibahagiakan.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement