EU-ASEAN Blue Book tahun ini mengusung tema "Natural Partners" (Kemitraan Alami) yang mencerminkan hubungan yang semakin kuat antara Uni Eropa dan ASEAN – dua blok regional yang paling maju di dunia. Dengan kemitraan yang telah terjalin lebih dari 40 tahun, Uni Eropa dan ASEAN berkomitmen untuk bersama mengatasi tantangan global, termasuk krisis kesehatan saat ini, perubahan iklim, Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), dan perlindungan lingkungan hidup serta mempertahankan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.
Duta Besar Uni Eropa untuk ASEAN, Igor Driesmans, mengatakan, "Pada Hari Eropa, kami merayakan pencapaian kerja sama regional di Uni Eropa dan bersama dengan mitra. Walau saat ini kita menghadapi keadaan sulit, saya bersyukur dapat merayakan Hari Eropa bersama dengan mitra kASEAN dalam suasana maya. Dalam mengatasi tantangan global yang kita hadapi, kebersamaan sangatlah penting. Kami berharap dapat terus melanjutkan dialog Uni Eropa dengan ASEAN dan memperkuat kerja sama sejalan dengan European Green Deal."
Dalam beberapa minggu terakhir, Uni Eropa telah memberikan 350 juta euro untuk mengurangi dampak pandemi virus corona di kawasan ASEAN. Dana tersebut akan digunakan untuk membantu setiap negara dan pada tingkat regional dalam mengatasi krisis kesehatan, memperkuat sistem kesehatan dan mengurangi dampak ekonomi dan sosial dari pandemik ini.
Sejak 2014, Uni Eropa telah mendukung integrasi regional ASEAN dengan memberikan lebih dari 200 juta euro untuk penanganan masalah lintas sektoral seperti mitigasi perubahan iklim, lingkungan dan kesetaraan gender. Uni Eropa juga telah memberikan lebih dari 2 miliar euro untuk mendukung kerja sama bilateral dengan masing-masing negara anggota ASEAN. Selain ini, terdapat juga bantuan yang diberikan oleh negara-negara anggota Uni Eropa untuk negara-negara ASEAN.
Kerja sama terbaru Uni Eropa dengan ASEAN meliputi:
• Dialog Tingkat Tinggi Uni Eropa-ASEAN pertama mengenai Lingkungan dan Perubahan Iklim menegaskan kembali komitmen kedua belah pihak untuk mengeksplorasi inisiatif kerjasama baru tentang lingkungan dan perubahan iklim.
• Peluncuran program Pemanfaatan Lahan Gambut dan Mitigasi Asap Berkelanjutan di ASEAN (SUPA), untuk mengatasi akar permasalahan kebakaran lahan gambut dan mengurangi dampak negatif perubahan iklim.
• Dialog Uni Eropa-ASEAN ketiga tentang Hak Asasi Manusia menyatakan komitmen berkelanjutan kedua belah pihak untuk mendukung dan melindungi hak asasi manusia dan kebebasan fundamental.
• Peluncuran Dukungan Uni Eropa untuk AHA Centre untuk meningkatkan kapasitas ASEAN dalam menanggapi bencana alam dan krisis kemanusiaan.
• Dialog ASEAN-Uni Eropa kedua tentang Pembangunan Berkelanjutan memperkuat komitmen kedua kawasan terhadap pencapaian Agenda danTujuan Pembangunan Berkelanjutan 2030.
• Peluncuran inisiatif baru yang sejalan dengan European Green Deal, mendukung investasi berkelanjutan (melalui ASEAN Catalytic Green Finance Facility), dan dialog mengenai konsumsi dan produksi berkelanjutan (dalam kemitraan dengan Pusat Studi dan Dialog Pembangunan Berkelanjutan ASEAN).
• Program baru tahun ini akan mendukung urbanisasi berkelanjutan (Smart Green ASEAN Cities).
Selain program-program di atas, tiga inisiatif unggulan Uni Eropa masih terus memperkuat dialog Uni Eropa-ASEAN (E-READI), integrasi ekonomi regional (ARISE+), dan harmonisasi pendidikantinggi di kawasan ASEAN (EU SHARE). Kegiatan yang dilaksanakan sepanjang tahun lalu mendukung beragam bidang seperti ekonomi digital, pendaftaran merek dagang regional, ekonomi sirkular untuk plastik, dan Visi Pendidikan Tinggi ASEAN 2025.
Bersamaan dengan peluncuran maya Blue Book dan situs web terkait, Duta Besar Uni Eropa untuk ASEAN juga akan mengadakan diskusi daring dengan para pemuda-pemudi ASEAN pada tanggal 9 Mei mengenai hubungan Uni Eropa-ASEAN, sebagai bagian dari perayaan Hari Eropa.
“Kami berharap bahwa penciptaan situs web 'EU in ASEAN' yang baru membuka kesempatan pada setiap orang di kawasan ASEAN untuk mendapatkan informasi dengan mudah mengenai kerja sama dan kemitraan yang kuat antara Uni Eropa dengan ASEAN,” kata Duta Besar Driesmans.
Editor : Eva Martha Rahayu
www.swa.co.id