REPUBLIKA.CO.ID, GENOA --Direktur Sampdoria Carlo Osti, memperingatkan jika pandemi corona akan memberikan dampak besar pada biaya transfer klub. Selain itu, ia menilai beberapa pemain akan mengalami penurunan valuasi sebesar 30 persen.
Italia sudah menerapkan kebijakan lockdown selama dua bulan, dan sampai saat ini masih belum dapat tanggal pasti kapan Serie A akan dimulai lagi.
Bahkan, nasib Serie A musim 2019/20 saja masih belum jelas, apakah dilanjutkan atau dihentikan permanen.
''Dari cara saya melihatnya, ini akan berdampak pada semua orang, dari pemain menengah sampai pemain top,'' ucap Osti, dikutip dari Football- Italia, Senin (11/5).
Menurutnya, klub-klub besar sudah pasti pendapatannya berkurang, yang juga berdampak pada klub lain. Oleh karena itu, ia menilai, sampai benar-benar kembali bermain, sulit melihat sebesar besar dampak pada bursa transfer.
''Saya percaya beberapa pemain akan kehilangan valuasi mereka sebesar 30 persen selama periode ini,'' kata dia.
Efek dari dihentikannya kompetisi memang sangat mempengaruhi pendapatan klub. Bahkan, beberapa klub telah melakukan pemotongan hingga penangguhan pembayaran gaji. Selain itu, klub juga diprediksi akan mengurangi bajet untuk pembelian pemain dalam bursa transfer musim panas tahun ini.