Senin 11 May 2020 23:11 WIB

Mantan Covid-19 Kotawaringin Timur Diminta Bantu Pencegahan

Empat orang masih dirawat di RSUD dr Murjani Sampit dan dua orang meninggal dunia.

Ilustrasi virus corona masuk Indonesia
Foto: MgIT03
Ilustrasi virus corona masuk Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID,SAMPIT -- Bupati Kotawaringin Timur Supian Hadi meminta warga yang sudah sembuh dari Covid-19 bisa membantu pemerintah menyosialisasikan pencegahan virus corona jenis baru tersebut.

"Pasien sembuh diharapkan menjadi garda terdepan memberikan sosialisasi kepada masyarakat ketika bertemu orang lain dengan menceritakan tentang bagaimana yang mereka jalani selama dirawat," kata Supian di Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, di Sampit, Senin (11/5).

Hingga saat ini ada 16 warga Kotawaringin Timur yang terjangkit Covid-19. Dari jumlah tersebut, sebanyak 10 orang berhasil sembuh, empat orang masih dirawat di RSUD dr Murjani Sampit dan dua orang meninggal dunia.

Supian tampak gembira mengabarkan bahwa hari ini ada tiga pasien positif Covid-19 yang berhasil sembuh. Dia berharap empat orang pasien yang masih dirawat juga segera sembuh dan diperbolehkan pulang.

Pasien yang sudah sembuh diharapkan berbagi pengalaman kepada masyarakat luas tentang yang mereka alami. Pengalaman beratnya perjuangan untuk sembuh serta bahayanya Covid-19 diharapkan dapat menyadarkan masyarakat sehingga mau melakukan pencegahan dari virus tersebut.

"Mereka bisa mengajak masyarakat menjaga kesehatan. Ceritakan positif dan negatifnya seperti apa sehingga menjadi pemikiran bagi masyarakat Kotawaringin Timur sehingga berpikir untuk mencegah Covid-19," ucap Supian.

Masyarakat diharapkan bisa menerima mantan penderita Covid-19 sebaik mungkin sehingga bisa hidup normal seperti biasa. Mereka bisa menjadi tempat bertanya untuk mencegah Covid-19, bukan malah dijauhi atau dikucilkan.

Supian berterima kasih atas kerja keras tim medis dalam mengobati pasien. Perkembangan ini juga tidak terlepas dari kerja keras semua pihak yang tergabung dalam Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 hingga di tingkat desa dalam melakukan upaya pencegahan.

Seperti di Desa Pelantaran Kecamatan Cempaga Hulu, Supian mengapresiasi karena petugas menjalankan tugas memeriksa pasien hingga malam hari. Dia berharap posko di perbatasan wilayah lainnya juga melaksanakan tugas dengan baik.

Meski kasus positif Covid-19 berkurang, masyarakat diminta tidak lengah karena belum tentu penyakit ini hilang. Semua pihak berharap tidak ada lagi pasien Covid-19 seraya tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap virus tersebut.

"Pencegahan harus tetap kita lakukan. Patuhi imbauan pemerintah. Target kamitidak sampai diberlakukan PSBB atau PSBK di Kotawaringin Timur. Mudah-mudahan bisa sembuh total dan nol ODP, PDP serta positif," demikian Supian.

 

sumber : ANTARA
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement