REPUBLIKA.CO.ID, LONDON --Liga Primer Inggris menyatakan, pilihan yang ada saat ini adalah semua klub bisa bermain kandang maupun tandang, jika kompetisi dimulai kembali. Mereka menegaskan tidak ada klub yang minta musim 2019/2020 dihentikan atau membatalkan degradasi jika kompetisi dimulai lagi.
Pemegang saham Liga Primer mendiskusikan Project Restart ini dalam pertemuan virtual kemarin, menyusul panduan baru pemerintah terhadap pembatasan lockdown. Olahraga level tertinggi di Inggris bisa kembali dimulai dari 1 Juni.
Namun penonton belum boleh hadir di stadion sampai vaksin virus corona ditemukan. Pemerintah dan pembuat kebijakan sepak bola Inggris pun mewacanakan bahwa pertandingan akan dimainkan di tempat netral. Namun, rencana tersebut kemudian ditolak oleh banyak klub yang terancam degradasi.
''Semua pihak lebih memilih untuk bermain kandang dan tang jika memungkinkan,'' ujar Chief Executive Liga Primer Richard Masters, dikutip dari Sky Sports, Selasa (12/5). Menurutnya, jelas terlihat beberapa klub merasa lebih kuat soal main di kandang dibandingkan yang lainnya.
Walaupun sampai saat ini dialog masih terus berlangsung, dan Liga Primer masih bicara dengan otoritas terkait soal kondisi ini dan kompetisi bisa mendapatkan dukungan untuk kembali berjalan. Masters menegaskan, Liga Primer bekerja untuk menciptakan tanggung jawab, keamanan dan membuat model kompetisi untuk merampungkan musim ini.
''Tidak ada keputusan yang dibuat sampai setelah kami bicara ke pemain dan manajer, dan pertemuan itu dijadwalkan akhir pekan ini,'' jelas Masters.