Selasa 12 May 2020 12:32 WIB

Undip Semarang Sediakan ATM Beras untuk Mahasiswa tak Mudik

65 mahasiswa yang mengalami kesulitan ekonomi dalam tiga tahun terakhir sudah dibantu

Pintu Gerbang Universitas Diponegoro, Semarang
Pintu Gerbang Universitas Diponegoro, Semarang

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Universitas Diponegoro (Undip) Semarang bersama dengan Yayasan Beasiswa Alumni Undip menyediakan ATM beras bagi mahasiswa perguruan tinggi di Ibu Kota Jawa Tengah itu yang tidak mudik saat pandemi COVID-19.

Wakil Rektor Undip Semarang Budi Setiyono mengatakan ATM beras yang ditempatkan di Gedung Student Center tersebut merupakan fasilitas yang diberikan Yayasan Beasiswa Alumni Undip bagi mahasiswa yang bertahan tidak pulang ke kampung halamannya karena COVID-19.

Para mahasiswa tersebut, kata dia, telah didata dan akan memperoleh kartu ATM untuk mengambil jatah beras untuk kebutuhan mereka. "Nantinya mereka bisa mengambil sepekan sekali sebanyak 2 kg untuk sekali pengambilan," kata Budi.

Yayasan Beasiswa Alumni Undip sendiri sudah membantu sekitar 65 mahasiswa yang mengalami kesulitan secara ekonomi dalam tiga tahun terakhir. Sementara secara umum, lanjut dia, terdapat sekitar 2.200 mahasiswa yang tidak pulang ke kampung halamannya selama pandemi ini.

Dari jumlah tersebut, kata dia, terdapat sekitar 900 mahasiswa yang menyatakan membutuhkan bantuan untuk memenuhi kebutuhan pokoknya sehari-hari. "Sisanya menyatakan masih mampu untuk memenuhi kebutuhannya secara mandiri," katanya.

Ia mengharapkan bantuan ATM beras yang difasilitasi alumni Undip ini bisa bermanfaat bagi para mahasiswa.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement