REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Petugas sosial asal Italia Silvia Constanza Romano kini bebas dan telah memeluk Islam. Dilansir di Yeni Safak, Senin (11/5) dia mengatakan masuk Islam atas kemauannya sendiri dan bukan dengan paksaan.
Romano (25 tahun) diculik dari kota pesisir tenggara Kenya, Chakama, pada November 2018. Dia diselamatkan melalui kerja sama badan intelijen Turki, Somalia, dan Italia, Ahad (10/5).
"Mereka meyakinkan saya bahwa saya tidak akan dibunuh, dan memang begitu," kata Romano kepada kantor berita Italia ANSA.
Terkait keislamannya, Silvia mengatakan telah bersyahadat selama penculikan. "Itu spontan dan tidak dipaksakan. Dalam bulan-bulan itu, saya diberi Alquran dan terima kasih kepada para penculik saya, saya juga belajar bahasa Arab," katanya.
Mereka menjelaskan alasan dan budaya mereka kepadanya. Proses keislamannya tidak berlangsung cepat, baru saja terjadi beberapa bulan terakhir.
Dia mengakui alasan dia memeluk Islam bukan karena pernikahan atau menjalin hubungan dengan pria mana pun. Silvia mengaku para penculik memiliki rasa hormat kepadanya.