Petugas melakukan Rapid Diagnostic Test†(RDT) Corona masal di GOR Pangukan, Sleman, D.I Yogyakarta, Selasa (12/5/2020) (FOTO : Antara/Andreas Fitri Atmoko)
Sejumlah warga mengantre untuk melakukan Rapid Diagnostic Test†(RDT) Corona masal di GOR Pangukan, Sleman, D.I Yogyakarta, Selasa (12/5/2020) (FOTO : Antara/Andreas Fitri Atmoko)
Personel Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Sleman melakukan rapat koordinasi jelang tes diagnostik cepat atau rapid test massal di GOR Pangukan, Sleman, D.I Yogyakarta, Senin (11/5/2020) (FOTO : ANTARA/Andreas Fitri Atmoko)
Personel Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Sleman melakukan rapat koordinasi jelang tes diagnostik cepat atau rapid test massal di GOR Pangukan, Sleman, D.I Yogyakarta, Senin (11/5/2020) (FOTO : ANTARA/Andreas Fitri Atmoko)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta melakukan Rapid Diagnostic Test (RDT) bagi 1.422 warga Sleman yang berbelanja di Indogrosir dalam periode 19 April hingga 4 Mei 2020 yang dipusatkan di Gedung Olahraga (GOR) Pangukan, Tridadi, Sleman pada 12 hingga 14 Mei 2020.
"Kegiatan RDT massal ini sebagai upaya untuk penelusuran penyebaran COVID-19 dari kluster swalayan Indogrosir," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman Joko Hastaryo di Sleman, Selasa.
Pendaftaran RDT massal untuk pengunjung Indogrosir ini dilakukan secara daring melalui laman rdt.slemankab.go.id yang dibuka Pemerintah KabupatenSleman sejak Minggu 10 Mei 2020 pukul 06.00 WIB dan ditutup pada Senin 11 Mei 2020 pukul 14.00 WIB.
sumber : Antara Foto
Advertisement