LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Pelatih Persib Bandung Robert Alberts menilai, permainan simulasi sepak bola bisa membantu anak asuhnya untuk tetap menjaga motivasi bertanding. Menurut Robert, gim simulasi sepak bola menjadi salah satu alat untuk menjaga mood pemain di tengah masa sulit imbas Covid-19 ini.
Pasalnya, Robert mengaku, tidak mudah mengembalikan sentuhan dan game feeling para pemain andai Liga 1 2020 kembali bergulir. Hal ini lantaran hampir tujuh pekan ini skuat Maung Bandung hanya menjaga kebugaran dengan latihan mandiri di rumah.
"Pastinya ini tidak mudah (menjaga game feeling). Kita semua tahu, kita, pemain, terisolasi dan harus tetap berada di rumah saat situasi ini. Begitu juga saat menjalani latihan. Beruntung, para pemain, saya pikir pasti memiliki permainan simulasi sepak bola seperti gim FIFA. Saya pikir banyak liga top di sana yang bisa membuat mereka saling berhubungan," kata Robert.
Robert juga menilai, dengan bermain simulasi sepak bola laiknya Football Manager, FIFA 20, Pro Evolution Soccer, dan lainnya, sedikitnya dapat membuat para pemain untuk menjaga sikap kompetitif. Meski sejatinya, hal itu hanya dilakukan melalui sebuah permainan di layar televisi.
AYO BACA : Pelatih Persib Akan Pantau Berat Badan Pemain
"(Gim simulasi sepak bola) itu memberikan pemain motivasi untuk tetap mempertahankan sikap ingin menang, memahami pergerakan dan kecepatan di lapangan, atau tahu kapan harus memberi umpan," ucap Robert.
Meski begitu, pelatih asal Belanda itu tak menampik, untuk menjaga mental bertanding hingga attitude kemenangan, sedianya, hanya bisa didapat sepenuhnya di lapangan, saat tim dikumpulkan kembali. Saat ini, skuat Maung Bandung untuk sementara waktu memang masih diliburkan dari aktivitas tim imbas pandemi virus corona.
Sejak ditangguhkannya kompetisi musim 2020, Persib membubarkan tim dan memulangkan para pemain ke rumahnya masing-masing. Namun, Robert mengatakan, sejauh ini kebugaran para pemain tetap terjaga meski belum ada kepastian kapan kembali bergulir kompetisi.
"Kita juga masih harus melihat berapa minggu yang tersisa sebelum kick off pertandingan yang sesungguhnya di mulai di sana (Indonesia). Dan kita juga harus meningkatkan level motivasi pertandingan, kebugaran untuk pertandingan. Semua itu hanya akan datang, ketika kita kembali bersama. Tapi untuk momen ini, para pemain bisa mendapatkan motivasi pertandingan mereka dengan gim FIFA dulu," ujarnya.
AYO BACA : Terimbas Pandemi, Persib: Wacana Kompetisi Tanpa Penonton Jadi Opsi Ideal