REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Industri sepak bola di Amerika Serikat (AS) baru berkembang pesat sejak satu dekade terakhir. Namun sebenarnya, Negeri Paman Sam sudah membangun liga profesional sejak hampir satu abad lalu.
Pada 6 Mei 1900 Liga Sepak Bola Amerika Serikat (ASL) mulai bergulir. Liga ini bermula dari krisis keuangan yang dialami Liga Sepak Bola New England Selatan (SNEFL) dan Liga Sepak bola Asosiasi Nasional (NAFBL) pada musim 1920/1921.
Tim-tim pada dua liga tersebut terbagi menjadi klub kaya dan klub miskin. Klub-klub kaya merasa telah dirugikan karena terus-menerus memberikan subsidi bagi klub miskin. Untuk mengatasi dilema keuangan itu, klub dipisah berdasarkan kondisi neracanya. Klub yang memiliki sumber daya melimpah bergabung di ASL.
Lahirnya liga ini menandai zaman keemasan sepak bola di AS pada era 1920-an. Delapan tim bersaing pada musim perdana, dan Philadelphia Field Club merengkuh trofi setelah mengoleksi 17 kemenangan, empat seri, dan tiga kalah.
Sayangnya, terjadi konflik menyusul keikutsertaan tiga klub ASL pada National Challenge Cup yang digelar Asosiasi Sepak Bola AS (USFA) pada 1928. Kisruh ini membuat FIFA harus terlibat, dan liga akhirnya dibubarkan pada 1933.