REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Bomber Persija asal Kroasia, Marko Simic, memberikan pujiannya pada rekan satu timnya, Maman Abdurrahman. Ia menilai pemain paling senior di skuat Macan Kemayoran itu sangat berperan penting dalam mengawal lini pertahanan tim.
“Maman Abdurrahman adalah pemain yang luar biasa. Ia dapat membaca permainan dan memiliki naluri bertahan sangat baik,” ujar Simic, dikutip dari laman resmi klub, Rabu (13/5).
Maman yang baru saja genap berusia 37 tahun pada Selasa (12/5), tercatat memiliki segudang pengalaman di kancah sepak bola Indonesia. Salah satu prestasi individu terbaiknya adalah menjadi pemain terbaik Liga Indonesia 2006 lalu.
Sementara jika berbicara level klub, ia menjadi pilihan utama saat Persija meraih tiga gelar pada 2018 lalu.
Kini meski usianya sudah tidak muda lagi, Simic menilai, Maman tetap dinilai memiliki naluri bertahan yang baik. Selain itu, kata dia, Maman juga pandai dalam membaca permainan.
Maman bergabung dengan Persija pada 2015 lalu. Saat ini dirinya diplot menjadi panutan bek muda Persija seperti Hamra Hehanussa, Ryuji Utomo dan Resky Fandi.