REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mulai musim depan, kebersamaan Sebastian Vettel dengan tim Ferrari tidak akan terlihat lagi. Kerja sama antara keduanya hanya sampai pengujung musim ini.
Vettel menegaskan, keputusan tersebut tidak ada hubungan dengan keuangan. Semula, muncul rumor Ferrari hanya bersedia memperpanjang kontrak setahun, untuk juara dunia empat kali itu.
Ada konsekuensinya. Upah Vettel berkurang signifikan.
Namun Vettel membantah isu tersebut. Ia merasa antara dirinya dengan tim mulai berbeda visi. Situasi demikian, tidak bisa dipaksakan.
"Saya dan tim menyadari kami tidak lagi memiliki keinginan yang sama untuk tetap bersama setelah akhir musim ini. Faktor keuangan tidak berperan dalam keputusan ini," kata Vettel, dikutip dari Crash, Rabu (13/5).
Secara pribadi, dalam beberapa bulan terakhir, Vettel mengintropeksi diri. Termasuk prioritasnya dalam kehidupan.
Posisi Vettel sebagai pembalap utama Ferrari mulai terancam sejak kedatangan Charles Lecrec. Musim lalu, Lecrec finis di posisi keempat, unggul satu strip di atas seniornya tersebut. Tim kuda jingkrak mengikat pemuda 22 tahun hingga 2024.
Bos Ferrari, Mattia Binotto juga merespon apa yang terjadi. Sama seperti Vettel, keputusan tersebut, menurutnya tidak ada hubungan dengan uang.
Semuanya telah berdiskusi. Apa yang diputuskan, merupakan solusi terbaik. "Ini bukan keputusan yang mudah untuk dicapai. Itu mengingat bagaimana nilai Vettel secara personal, juga sebagai pembalap," ujar Binotto.
Binotto kembali menegaskan tidak ada alasan khusus di balik kebijakan ini. Setelah bertahun-tahun bersama, tiba waktunya mereka untuk berpisah.