Warta Ekonomi.co.id, Bogor
IDN Media mengumumkan akuisisi terhadap perusahaan film independen, Demi Istri Production; menandai lahirnya unit bisnis produsen film, IDN Pictures.
Demi Istri Production didirikan pada 2013 oleh sutradara Fajar Nugros dan produser Susanti Dewi. Rumah produksi independen itu telah melahirkan film seperti Cinta Brontosaurus (2013), Jakarta Undercover (2017), Yowis Ben (2018 dan 2019), dan Terbang Menembus (2018).
"Seperti rumah produksi, kami akan menggunakan insights dari audiens IDN Media untuk menciptakan film yang menghibur dan menginspirasi generasi milenial dan generasi Z. Film-film kami akan tersedia di berbagai platform, seperti bioskop, layanan streaming, dan lainnya," ujar CEO IDN Media, Winston Utama, dikutip dari KrAsia, Rabu (13/5/2020).
Baca Juga: Gulung Tikar Bulan Depan, Begini Sepak Terjang Bisnis Startup Afiliasi Traveloka di Tanah Air
Baca Juga: Kisah William Tanuwijaya: Dari Jaga Warnet Hingga Dirikan Tokopedia, Perusahaan Bernilai Triliunan
IDN Pictures dilaporkan berniat merilis sejumlah film dalam waktu dekat, tetapi tak memberi tahu rinciannya.
Ini jadi akuisisi kedua IDN Media, setelah membeli media khusus olahraga daring (esports), GGWP pada Juli 2019. Winston mengatakan, "(akuisisi) ini adalah bagian dari visi perusahaan untuk menjadi platform konten untuk generasi milenial dan generasi Z."
Berdiri pada 2014, IDN Media merupakan rumah bagi situs IDN Times, Popbela, Popmama, Yummy, GGWP, Duniaku, IDN Creative, IDN Event, IDN Creator Network, IDN Research Institute, dan kini IDN Pictures.
Perusahaan itu didukung oleh perusahaan besar seperti East Ventures dan North Base Media. Tahun lalu, IDN Media menerima pendanaan Seri C yang dipimpin oleh EV Growth.