Kamis 14 May 2020 04:35 WIB

Startup Ini Beli Rumah Produksi Fajar Nugros

Startup Ini Beli Rumah Produksi Fajar Nugros, Bakal Rilis Film dalam Waktu Dekat

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Perhatian! Startup Ini Beli Rumah Produksi Fajar Nugros, Bakal Rilis Film dalam Waktu Dekat. (FOTO: Kr-Asia)
Perhatian! Startup Ini Beli Rumah Produksi Fajar Nugros, Bakal Rilis Film dalam Waktu Dekat. (FOTO: Kr-Asia)

Warta Ekonomi.co.id, Bogor

IDN Media mengumumkan akuisisi terhadap perusahaan film independen, Demi Istri Production; menandai lahirnya unit bisnis produsen film, IDN Pictures.

Demi Istri Production didirikan pada 2013 oleh sutradara Fajar Nugros dan produser Susanti Dewi. Rumah produksi independen itu telah melahirkan film seperti Cinta Brontosaurus (2013), Jakarta Undercover (2017), Yowis Ben (2018 dan 2019), dan Terbang Menembus (2018).

"Seperti rumah produksi, kami akan menggunakan insights dari audiens IDN Media untuk menciptakan film yang menghibur dan menginspirasi generasi milenial dan generasi Z. Film-film kami akan tersedia di berbagai platform, seperti bioskop, layanan streaming, dan lainnya," ujar CEO IDN Media, Winston Utama, dikutip dari KrAsia, Rabu (13/5/2020).

Baca Juga: Gulung Tikar Bulan Depan, Begini Sepak Terjang Bisnis Startup Afiliasi Traveloka di Tanah Air

Baca Juga: Kisah William Tanuwijaya: Dari Jaga Warnet Hingga Dirikan Tokopedia, Perusahaan Bernilai Triliunan

IDN Pictures dilaporkan berniat merilis sejumlah film dalam waktu dekat, tetapi tak memberi tahu rinciannya.

Ini jadi akuisisi kedua IDN Media, setelah membeli media khusus olahraga daring (esports), GGWP pada Juli 2019. Winston mengatakan, "(akuisisi) ini adalah bagian dari visi perusahaan untuk menjadi platform konten untuk generasi milenial dan generasi Z."

Berdiri pada 2014, IDN Media merupakan rumah bagi situs IDN Times, Popbela, Popmama, Yummy, GGWP, Duniaku, IDN Creative, IDN Event, IDN Creator Network, IDN Research Institute, dan kini IDN Pictures.

Perusahaan itu didukung oleh perusahaan besar seperti East Ventures dan North Base Media. Tahun lalu, IDN Media menerima pendanaan Seri C yang dipimpin oleh EV Growth.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement