Kamis 14 May 2020 07:37 WIB

Reinfeksi Covid-19 Terjadi pada Dua Pasien di Indramayu

Reinfeksi pasien positif Indramayu terjadi karena sistem imunitasnya terganggu.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Indira Rezkisari
Ilustrasi virus corona. Di Indramayu, dua orang pasien mengalami kasus reinfeksi atau kembali dinyatakan positif setelah sebelumnya dites negatif.
Foto: CDC via AP, File
Ilustrasi virus corona. Di Indramayu, dua orang pasien mengalami kasus reinfeksi atau kembali dinyatakan positif setelah sebelumnya dites negatif.

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU – Kasus reinfeksi Covid-19 dialami dua pasien di Kabupaten Indramayu. Setelah sempat menerima hasil swab negatif, kedua pasien kembali dinyatakan positif dari hasil pemeriksaan swab berikutnya.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara, menjelaskan, kedua pasien masing-masing berumur 41 tahun dan 54 tahun dan berjenis kelamin laki-laki. Keduanya berasal dari Kecamatan Indramayu.

Baca Juga

Untuk pasien yang berumur 41 tahun, Deden menjelaskan, pihaknya menerima hasil pemeriksaan swab dari Labkesda Jabar pada Senin (11/5) kemarin. Hasil dari pemeriksaan swab kedua itu menunjukkan pasien tersebut positif.

‘’Swab pertama hasilnya negatif, sedangkan test swab kedua pasien hasilnya positif,’’ kata Deden, dalam siaran persnya di ruang Indramayu Command Center (ICC), Rabu (13/5) malam.

Meski demikian, lanjut Deden, pasien tersebut saat ini dalam kondisi baik dan sudah mendapat terapi dari dokter penanggung jawab untuk pemulihan kondisi tubuhnya. Yang bersangkutan akan menjalani swab ketiga pada Kamis (14/5).

Sedangkan untuk pasien yang berumur 54 tahun, lanjut Deden, hasil pemeriksaan swab yang diterima pada 4 Mei 2020 menunjukkan hasil negatif. Namun, dari hasil swab berikutnya pada 11 Mei 2020, menunjukkan positif.

‘’Dari kedua kasus di atas, setelah kami berkonsultasi dengan dokter ahli, bisa disimpulkan telah terjadi reinfeksi pada kedua kasus tersebut karena sistem imunitasnya terganggu seperti pada pasien lansia atau diabetes,’’ terang Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu tersebut.

Sementara itu, hingga Rabu (13/5), jumlah total pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Indramayu mencapai delapan orang. Dari jumlah itu, lima pasien masih dalam perawatan, satu pasien sembuh dan dua pasien meninggal dunia.

Sedangkan jumlah total pasien dalam pengawasan (PDP) mencapai 129 orang. Dari jumlah itu, 38 pasien masih dalam pengawasan, 42 pasien meninggal dunia dan 49 pasien dinyatakan sembuh.

Sementara orang dalam pemantauan (ODP), totalnya ada 780 orang. Dari jumlah itu, 136 orang masih dipantau dan 644 orang dinyatakan selesai.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement