Dirut Perum Bulog Budi Waseso (kiri) berbincang dengan pedagang ketika meninjau kestabilan harga gula di Pasar Jatinegara, Jakarta, Jumat (15/5/2020). Perum Bulog menggelar operasi pasar khusus gula guna menstabilkan harga secara serentak di seluruh Indonesia yang saat ini masih di atas harga eceran tertinggi atau HET pemerintah yakni Rp 12.500 per kilogram. (FOTO : ANTARA/Galih Pradipta)
Dirut Perum Bulog Budi Waseso (kanan) berbincang dengan pedagang ketika meninjau kestabilan harga gula di Pasar Jatinegara, Jakarta, Jumat (15/5/2020). Perum Bulog menggelar operasi pasar khusus gula guna menstabilkan harga secara serentak di seluruh Indonesia yang saat ini masih di atas harga eceran tertinggi atau HET pemerintah yakni Rp 12.500 per kilogram. (FOTO : ANTARA/Galih Pradipta)
Dirut Perum Bulog Budi Waseso (kempat kanan) berbincang dengan pedagang ketika meninjau kestabilan harga gula di Pasar Jatinegara, Jakarta, Jumat (15/5/2020). Perum Bulog menggelar operasi pasar khusus gula guna menstabilkan harga secara serentak di seluruh Indonesia yang saat ini masih di atas harga eceran tertinggi atau HET pemerintah yakni Rp 12.500 per kilogram. (FOTO : ANTARA/Galih Pradipta)
Dirut Perum Bulog Budi Waseso (tengah) dan Direktur Operasi dan Pelayanan Publik Perum Bulog Tri Wahyudi (kanan) berbincang dengan pedagang ketika meninjau kestabilan harga gula di Pasar Jatinegara, Jakarta, Jumat (15/5/2020). Perum Bulog menggelar operasi pasar khusus gula guna menstabilkan harga secara serentak di seluruh Indonesia yang saat ini masih di atas harga eceran tertinggi atau HET pemerintah yakni Rp 12.500 per kilogram (FOTO : ANTARA/Galih Pradipta)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perum Bulog memulai operasi pasar gula langsung ke pedagang pasar tradisional dengan harga Rp 11.000 per kilogram (kg). Diharapkan pedagang yang menerima pasokan gula dari Bulog menjual sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp 12.500 per kg kepada konsumen.
"Saya sudah instruksikan seluruh jajaran Bulog di seluruh Indonesia bahwa kita akan memberikan harga gula senilai Rp 11.000 per kg ke pedagang, kemudian pedagang akan menjual maksimal seharga HET Rp. 12.500 ke konsumen," kata Direktur Utama Bulog, Budi Waseso di Pasar Jatinegara, Jumat (15/5).
Ia mengatakan, kegiatan operasi pasar itu merupakan upaya stabilisasi harga serentak di seluruh Indonesia untuk memastikan ketersediaan gula. Langkah itu sekaligus merespon harga gula pasir yang tak kunjung turun sejak awal tahun ini.
Advertisement