REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Simposium International World Zakat Forum (WZF) Youth 2020 yang berlangsung selama dua hari, Sabtu (16/5) dan Ahad (17/5), resmi ditutup. Lebih dari 70 tokoh organisasi pengelola zakat dari 16 negara sepakat merumuskan resolusi dari tema yang diangkat yakni “The Role of Millennials in The Global Zakat Movement".
Empat resolusi ini mengarah pada pembentukan organisasi kepemudaan WZF atau WZF Youth sebagai wadah para amil zakat muda profesional di dunia menjadi bagian dalam gerakan nyata memaksimalkan potensi zakat global.
“Sekretariat World Zakat Forum (WZF) telah mempelopori Simposium WZF Youth 2020 untuk pertama kalinya sebagai upaya untuk mensinergikan kelompok amil muda dari seluruh penjuru dunia. Hal ini juga telah mendapatkan persetujuan dari Sekjen dan Deputi Sekjen WZF,” ujar Irfan Syauqi Beik, dalam sesi diskusi bersama para Sekjen WZF, yang disiarkan langsung melalui kanal Youtube BAZNAS TV, Ahad (17/5).
Meskipun dalam kondisi pandemi Covid-19, lanjut Irfan, simposium WZF Youth telah menjadi bagian dari sejarah, yang digelar secara online dengan diikuti sekitar 70 delegasi muda dari 16 negara anggota WZF. “Simposium ini menjadi tanda potensi anak Amil zakat muda profesional di seluruh dunia dapat terlibat dalam gerakan nyata zakat global,” ucap Irfan.
Resolusi ini kemudian dibacakan oleh perwakilan delegasi Simposium WZF Youth 2020, Randi Swandaru. Berikut Empat Resolusi Simposium International WZF Youth 2020:
1. Mendesak pembentukan organisasi WZF Youth sebagai landasan hukum bagi para profesional muda untuk berbagi ide dan pengalaman mereka. Ini akan diinisiasi secara resmi dalam pertemuan tahunan WZF dan konferensi internasional mendatang.
2. Mengusulkan pembentukan WZF Youth sebagai anak lembaga dari WZF yang bertujuan memperkuat peran dan jaringan amil muda profesional sebagai upaya untuk mengoptimalkan potensi zakat global.
3. Merekomendasikan posisi kepemimpinan sebagai wakil sekretaris jenderal WZF yang mewakili kelompok amil muda untuk mengakomodasi dinamika yang berkembang dari manajemen zakat di seluruh dunia.
4. Meminta semua negara anggota WZF dan lembaga anggota untuk memperkuat peran zakat selama masa pandemi Covid-19 ini.
Pembacaan resolusi ini menjadi pengantar penutupan kegiatan Simposium International WZF Youth 2020 yang ditutup langsung oleh sekretaris jendral (sekjen) WZF Prof Dr Bambang Sudibyo MBA CA. “Para pembicara terkemuka dan semua peserta telah membahas isu-isu relevan yang berkaitan dengan gerakan zakat oleh amil muda profesional, akademisi, peneliti, dan pemangku kepentingan kepemudaan lainnya. Pada akhirnya simposium ini menyepakati suatu deklarasi tentang pembentukan WZF Youth,” katanya.
“Saya meminta kepada Sekretaris Eksekutif WZF, Irfan Syauqi Beik untuk mengatur proses adopsi secara resmi WZF Youth dalam pertemuan tahunan WZF tahun ini. Semoga proses adopsi akan disetujui dalam pertemuan tahunan nanti,” tutup Bambang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika