REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapten Bali United Fadil Sausu akan melanjutkan jadi pelatih setelah pensiun. Saat ini, Fadil masih berstatus sebagai gelandang Bali United.
Namun dengan usia yang sudah tidak muda lagi, dia pun sudah berpikir akan menjadi apa kedepannya. Fadil mengaku tidak akan bisa lepas dari dunia sepak bola setelah pensiun nanti.
"Kalau nanti pensiun, saya mungkin ingin menjadi pelatih. Saya tidak bisa jauh-jauh dari dunia sepak bola," terang mantan pemain Mitra Kukar itu dikutip dari Liga Indonesia, Ahad (17/5).
Terlepas dari hal tersebut, ayah satu anak ini rupanya sudah rindu berat dengan lapangan hijau. Dia sangat rindu untuk bisa berkumpul lagi dengan keluarga besarnya di Bali United.
Maklum, dia menjadi satu dari tiga pemain selain Ricky Fajrin dan Yabes Roni yang menjadi angkatan pertama Bali United sampai sekarang. Untuk mengobati rasa rindu, dia sering berkomunikasi dengan pelatih.
Dia juga sering terlihat mengomentari unggahan dari pemain dan pelatih Bali United seperti Dias Angga Putra atupun Pelatih Fisik Bali United Yogi Nugraha. "Pastinya kangen. Kangen suasana latihan, bertemu pemain dan pelatih juga. Saya tetap jaga komunikasi baik dengan pelatih, pemain, atau manajemen," terangnya.
Dia pun berharap pandemi Covid-19 ini bisa segera berakhir dan kegiatan sepak bola bisa berjalan normal kembali.
Fadil juga mengungkapkan alasan memilih nomor punggung 14. Dia mengaku sangat mengagumi sosok legenda hidup Real Madrid Guti Hernandez. Selain bernomor punggung 14, Guti juga berposisi sebagai gelandang.
"Saya ngefans sama dia (Guti Hernandez). Makanya sejak bermain bola, mau dimanapun saya tetap pakai nomor punggung 14," pungkasnya.