REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU— Gotong royong segenap elemen masyarakat dan pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19 menumbuhkan motivasi dan inspirasi.
Salah satunya, Program CSR PT Pembangkitan Jawa Bali (PJB) Unit Bisnis Jasa Operasi dan Pemeliharaan (UBJOM) PLTU Tenayan. Bahkan sejak 2015, PJB melakukan program pemberdayaan masyarakat.
Wali Kota Pekanbaru, Firdaus, mengapresiasi sumbangsih PJB Tenayan. Saat ini di tengah pandemi Covid-19 dan perekonomian warga lesu dan ketersediaan bahan kebutuhan pokok khususnya pangan mulai langka, masyarakat binaan PJB Tenayan mampu menunjukkan kemandiriannya dalam hal penyediaan bahan pangan bagi para anggota kelompoknya.
Ketahanan pangan tersebut, kata Firdaus, dicapai dari beberapa program CSR antara lain ternak lele dan ambing, serta pemberiaan bibit cabai dan terong secara masal untuk kawasan urban di Pekanbaru. Program ini bekerjasama dengan Dinas Ketahanan Pangan Pekanbaru.
Dalam masa darurat Covid-19 ini, melalui program CSR-nya, PJB Tenayan bersinergi dengan Pemerintah Daerah, TNI/Polri, tenaga medis, dan relawan melakukan langkah-langkah pencegahan dan penanggulangan dampak Covid-19 melalui rangkaian program antara lain pembagian 800 paket sembako untuk warga tidak mampu di sekitar PLTU Tenayan, APD (baju hazmat, masker medis dan kain) kepada Puskesmas Ring 1 PLTU Tenayan (Puskesmas Rejosari & Tenayan Raya), bantuan masker bagi anggota Polresta dan Kodim Pekanbaru, serta penyemprotan disinfektan di fasilitas umum Kelurahan Industri Tenayan.
Penghargaan tersebut diberikan di Ruang Rapat Utama Lantai 3 Kantor Walikota Pekanbaru kepada General Manager PT PJB UBJ O&M PLTU Tenayan Arief Wicaksono pada Jumat (15/5).
Komisaris PJB, Defy Indiyanto Budiarto, memberikan apresiasi tinggi kepada UBJOM PLTU Tenayan karena berbagi itu indah.
PT PJB yang notabene anak perusahaan PT PLN (Persero) mendapatkan mandat untuk mengoperasikan dan memelihara objek vital nasional berupa Pembangkit Listrik Tenaga Uap 2 x 110 MW di Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru.
"Selain berkomitmen menjaga pasokan energi listrik bagi Provinsi Riau dan Kota Pekanbaru, juga berkontribusi nyata dalam menjalankan program CSR untuk kesejahteraan masyarakat di sekitar pembangkit," tutur Defy.
Kegiatan yang dilakukan misalnya usaha budidaya ternak cacing, pengembangan wisata kreatif taman bunga dan dermaga wisata okura, pelatihan daur ulang sampah, perbaikan infrasturktur rumah ibadah/sarana olahraga/sarana pendidikan, pengembangan posyandu, beasiswa lingkungan bagi sekolah dasar, serta dukungan kegiatan keagamaan di Ring 1 PLTU Tenayan.
Program ini telah mampu mewujudkan pengembangan sumber daya manusia, sekaligus penguatan ekonomi usaha kecil dan menengah bagi masyarakat di sekitar Ring 1. "Hal inilah yang menarik perhatian Wali Kota Pekanbaru memberikan penghargaan kepada kami,” ujar dia.