Senin 25 May 2020 11:07 WIB

Studi DNA Ungkap Perbedaan Genetik Orang Asia Timur Kuno

Genetik manusia Asia Timur Neolitik awal cenderung berbeda satu sama lain.

Rep: Eric Iskandarsjah Z/ Red: Dwi Murdaningsih
DNA (ilustrasi)
DNA (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Asal usul kehidupan manusia dalam suatu wilayah selalu menarik untuk ditelusuri. Hal itu pun dilakukan oleh Chinese Academy of Sciences. Akademi itu pun telah melakukan penelitian soal sejarah kehidupan orang Asia Timur.

Dilansir dari Xinhua Net pada Ahad (17/5), penelitian kronologi genom telah mengungkap pembauran manusia purba di Asia Timur. Temuan ini pun menunjukan bahwa pergerakan populasi memiliki peran signifikan dalam sejarah genetik di wilayah itu.

Baca Juga

Penelitian ini dilakukan lewat pendalaman deoxyribonucleic acid (DNA) dalam 25 jenazah manusia purba. DNA itu diambil dari manusia purba di wilayah Cina yang hidup pada tahun 300 tahun hingga 9.500 tahun yang lalu.

Dari situ, peneliti pun mengungkap bahwa secara genetik manusia Asia Timur Neolitik awal cenderung berbeda satu sama lain. Kondisi ini ternyata tidak sama dengan kondisi orang Asia Timur saat ini.