Senin 18 May 2020 22:50 WIB

BPBD Imbau Warga Bantaran Pesanggrahan Waspada Banjir

Kenaikan TMA Pesanggrahan dipicu hujan lebat yang mengguyur kawasan hulu di Bogor.

Kali Pesanggarahan.
Foto: Dok Sudin Damkar Jakbar
Kali Pesanggarahan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengimbau warga di sepanjang bantaran Sungai Pesanggrahan untuk waspada banjir, Senin malam.

"Kami informasikan pukul 21.00 WIB mengimbau warga bantaran sungai waspada potensi banjir sebab tinggi muka air Pesanggrahan sudah 165 sentimeter, gerimis dan siaga 3," kata petugas piket BPBD melalui laman resmi bpbd.jakarta.go.id.

Baca Juga

Kenaikan TMA Pesanggrahan dipicu hujan lebat yang mengguyur kawasan hulu di Bogor, Jawa Barat, pada sore hari.

TMA Katulampa mencapai 100 sentimeter atau siaga III pada pukul 16.05 WIB karena hujan turun merata di kawasan Bogor.

Situasi Pintu Air Manggarai pada pukul 21.00 WIB berstatus siaga 4 dengan TMA 670 sentimeter dan awan mendung.

Pintu Air Krukut Hulu 130 sentimeter siaga 4 dengan situasi awan mendung. Pintu air Karet 370 sentimeter atau siaga 4 dengan kondisi gerimis.

Waduk Pluit 185 sentimeter mendung tipis dengan status siaga 4. Pasar Ikan Kali 228 sentimeter mendung berstatus siaga 2.

Pintu Air Marina 201 sentimeter mendung berstatus siaga 3.Cipinang Hulu 120 sentimeter berstatus siaga 4.

Sunter Hulu 95 sentimeer berawan mendung dengan status siaga 4 dan Pintu Air Pulo Gadung 350 sentimeter berawan mendung dengan status siaga 4.

 

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement