Museum Mercedes-Benz di Stuttgart, Jerman, kembali buka untuk umum mulai 9 Mei.
REPUBLIKA.CO.ID, Pandemi Covid-19 memaksaorang-orang untukberaktivitas dirumahsaja. Akibatnya, aktivitasmelancong pun menjadi terkendala. Berbagaitempatwisata, baiklokalmaupun internasionalsaatini pun ikutditutup dantidakmenerima tamudarimana pun.
Namun, jangansedih. Ada beberapa museum di dunia yang memilikifasilitaskunjungansecara virtual melaluijaringan internet. Di antaranyaadalah Galleria degli Uffizi di Firenze Italia, Museum Louvre di Paris Prancis, Museum Hermitage di San Petersburg Russia, danmasihbanyaklagi.
Dalamlayar, para pengunjungbisamendatangiruangan demi ruangan di dalam museum. Pengunjungjugabisamemanfaatkanvisualisasisecara 360 derajatuntukmelihat setiapsudutruangan museum, sehinggatakakanmelewatkankarya-karyaseni yang dipertontonkan.
Beberapa museum bisadikunjungisecara virtual tanpadipungutbiaya. Lalu, pengunjungvirtual jugabisamelihatdetail karyadengancaramenyorotlebihdekatkarya yang adasehinggamengetahuipenjelasanyang mengiringinya. Misalnya, padaRijks Museum di Amsterdam, Belanda, pengunjung virtual bisamengekliksebuahkaryalukisan bersejarahdenganjudul “The Syndics” yang dibuatpadatahun 1662 olehsenimanBelandabernamaRembrandt Harmenszoon van Rijn. Padasaatitu pula, pengunjungbisa membacadeskripsikaryapadabagianbawahgambar lukisannya.
Namaseniman pun bisadieksplorasilebihjauh. Jika pengunjungmengekliknamaseniman, akanmunculsebuahlaman yang memuatinformasimengenaiprofilseniman yang menghasilkankaryatersebut.
Dan yang takkalahmenarik, gambarlukisanitubisadilihatdengansudutpandang yang lebihbaik. Ada fitur yang dapat digunakanolehpengunjung virtual, yang mengarahkan pengunjunguntukbisamelihatlukisansecarautuhdalamsatuhalamanperangkatlayar. Hal inimemberikanpengalaman yang berbedakarenapengunjungbisamelihatkaryadenganlebihjelasdanlebihperinci.
Selainkunjungan museum secara virtual, sebuahorkestradari Berlin, Jerman, Berliner Philharmoniker, jugamembuat konser digital yang takbiasa. Konserdigital inidiadakan denganmenampilkanbeberapamusisisajadalamsatupenampilan.
Konseritudapatditontonsecara gratis untuksekali pengeklaimanvoucer. Namun, jikainginmenikmatibanyak konser yang disajikansecara digital, pengunjungperlu berlanggananmulaidariharga 9,9 euro untuktujuhharidan150 euro untuksatutahun.
Para pengunjungdapatmemilihsuguhankonserdariberbagai musisiklasik, seperti Emmanuel Pahudpada flute, AmihaiGrosz padabiola, dan Marie-Pierre Langlametpadaharpa. Tentunya, merekamemilikijadwalmanggungkhusus. Hal ini punmenjadikeuntunganbagipengunjung yang ingin memilihmusisifavorituntukmendapatkansuguhanmenarik.