REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Baznas sedang mengkaji skema tolong menolong antar Lembaga Amil Zakat (LAZ) di tengah kondisi penurunan penghimpunan ZIS di masa Covid-19. Direktur Utama Baznas Arifin Purwakananta menyampaikan saat ini Baznas bekerja sama dengan Forum Zakat dan KNEKS untuk hal tersebut sambil melakukan pemetaan kondisi LAZ.
"Baznas perlu melalukan kajian mendalam agar langkah yang diambil dapat berdampak efektif," katanya kepada Republika, Selasa (19/5).
Ia menyampaikan dukungan terhadap upaya FOZ dalam inisiatif tolong menolong ini. Baznas sendiri masih mendalami bagaimana skema taawun yang dikembangkan sambil melakukan pemetaan kondisi Baznas di daerah seluruh Indonesia yang jumlahnya sekitar 500 lembaga.
Baznas pusat mencoba mengidentifikasi permasalahan. Baik itu masalah penghimpunan, biaya operasional, sistem managemen, maupun distribusi. Arifin menyampaikan bisa saja lembaga mengalami satu-dua masalah atau malah semuanya.
Setelah dilakukan pemetaan, Baznas akan melakukan program dukungan agar lembaga bisa tetap beroperasi. Ia memastikan lembaga harus ditopang karena perannya yang krusial dalam menyalurkan bantuan pada masyarakat.
"Peran amil sangat dibutuhkan untuk memberikan bantuan kepada yang lain," katanya.