Selasa 19 May 2020 21:25 WIB

Perpisahan yang tak Mulus di Sepak Bola

10 Perpisahan tak Ideal yang dialami pelatih dan pesepak bola dunia

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Agung Sasongko
Sir Alex Ferguson
Foto: AP/Jon Super
Sir Alex Ferguson

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --Dalam beberapa kasus, perpisahan biasanya jadi momen indah bagi pelatih maupun pesepak bola saat pensiun atau pindah klub. Namun, tak selamanya perpisahan berjalan dengan mulus. Karena ada juga pelatih maupun pemain yang menjalani momen perpisahan dengan kesan pahit.

Berikut 10 perpisahan tak ideal yang dialami pelatih dan pemain, dikutip dari Football365, Selasa (19/5) :

10 - Sir Alex Ferguson

Pada Mei 2013, semestinya jadi momen indah bagi Ferguson untuk mengakhir pengabdian 10 ribu harinya bersama Manchester United. Fergie melakoni laga terakhir Iblis Merah saat ditantang West Bromwich Albion. Alih-alih mengakhiri karier dengan kemenangan, MU justru ditahan imbang 5-5 dalam pertandingan di Hawthorns.

9 - Petr Cech

Cech mengumumkan pensiun dari sepak bola pada Januari 2019. Berharap bisa menambah koleksi trofinya jadi 14, Cech malah mengalami mimpi buruk dalal menutup karier. Sebab, ia justru harus memungut bola dari gawangnya sendiri sebanyak empat kali, saat dikalahkan Chelsea 4-1 dalam final Liga Europa pada 29 Mei 2019.

8 - Paolo Maldini

Pemain yang satu ini merupakan legenda hidup AC Milan. Saat mencoba menutup karier dalam laga terakhirnya, ia justru membawa Milan kalah 3-2 oleh AS Roma di San Siro. Bahkan, Maldini sempat diganggu oleh Ultras klub usai pertandingan dengan nada-nada kecewaan yang bermunculan.

7 - Paul Gascoigne

Legenda Tottenham Hotspur ini tampil gemilang saat mencetak dua gol pada putaran keempat dan kelima Piala FA 1991. Ia juga mencetak gol pada perempatfinal dan semifinal lawan Arsenal di Wembley. Gascoigne membawa Spurs berpeluang meraih gelar pertama setelah tujuh tahun. Namun, saat final lawan Nottingham Forest, Gascoigne malah mengalami nasib sial.

Gary Charles melakukan tekel kepada Gascoigne, yang membuatnya mengalami cedera ligamen di lutut kanan. Cedera itu pun membuatnya ditarik keluar lapangan saat laga baru berjalan 15 menit. Usai laga itu, Gascoine dijual ke Lazio oleh Spurs. Namun tak sampai disitu. Cedera tersebut membuatnya melakukan rehabilitas selama setahun dan membuat valuasinya terus turun.

6 - Cristiano Ronaldo

Cristiano Ronaldo harus mengalami perpisahan dengan Manchester United dengan pahit. Pada final Liga Champions 2009 lawan Barcelona, itu jadi satu-satu kekalahan yang diterima CR7 di Liga Champions. Kekecewaan Ronaldo dalam final di Roma itu kemudian jadi spekulasi kepindahannya ke Real Madrid tak lama setelah pertandingan tersebut.

5 - Brian Clough

Manajer Nottingham Forest ini membawa klubnya cukup sukses selama 18 tahun. Ia membawa Forest naik kasta dari klub divisi dua ke Liga Primer Inggris. Ia pun jadi sorotan saat memenangkan laga perdana ketika Liga Inggris pertama kali ditayangkan televisi pada Agustus 1991. Namun sayang, Forest terdegrafasi pada bulan Mei. Ia bahkan menutup kariernya bersama Forest dengan kekalahan 2-0 oleh Ipswich.

4 - Robert Pires

Tak diragukan kalau Robert Pires jadi salah satu legenda Arsenal. Namun, ia pergi meninggalkan the Gunners dengan kesan yang buruk. Pertandingan terakhir Pires terjadi di Stade de France dalam ajang final Liga Champions lawan Barcelona. Kekecewaan Pires memuncak saat ia harus ditarik keluar lapangan karena Jens Lehmann diganjar kartu merah.

Namun Pires bukan marah ke Arsene Wenger. Ia kesal dengan aksi Lehmann. ''Saya tidak ingin membunuh Wenger, tapi Jens? Ya, saya akan membunuh Si Jerman! Kurang ajar,'' ucap Pires. Sepekan kemudian pemain asal Prancis itu pun hengkang ke Villarreal.

3 - Steven Gerrard

Gerrard memutuskan untuk meninggalkan Liverpool pada 2 Januari 2015. Kontraknya habis pada musim panas dan tak jelas apakah tim yang dibelanya sejak 1998 itu akan memperpanjang atau tidak. Namun, harapan memberikan trofi untuk terakhir kalinya. sayang, Liverpool disingkirkan Aston Villa pada semifinal Piala FA. Ia juga diganjar kartu merah dalam pertemuan terakhirnya dengan Manchester United, disusul kekalahan oleh Crystal Palace dalam perpisahannya di Anfield.

2 - Zinedine Zidane

Legenda sepak bola yang satu ini harus mengakhiri kariernya tanpa gelar satu pun. Saat itu Prancis dikalahkan Italia pada final Piala Dunia 2006, dimana saat itu Zidane diganjar kartu merah. Di sisi lain, Real Madrid hanya finis di posisi kedua, gugur di Copa del Rey dan Liga Champions di babak 16 besar.

1 - Diego Maradona

Maradona disebut-sebut sebagai salah satu pesepak bola terbaik sepanjang masa. Namun sayang, pada pertandingan terakhirnya, Barcelona kalah di final Copa del Rey 1984. Setelah itu, ia pindah ke Napoli dan langsung dilarang aktif di sepak bola selama 15 bulan karena terlibat perdagangan kokain pada April 1991. Napoli pun gagal mempertahankan gelar Serie A dengan hanya finis di posisi delapan. Serta kalah 4-1 oleh Sampdoria dalam pertandingan terakhirnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement