Dalam sebuah upaya penyelamatan, Pemerintah Jerman dan Lufthansa menyepakati pengalihan 20 persen saham kepada pemerintah dengan dana penyelamatan senilai 9 miliar euro.
Lufthansa mengatakan hari Kamis (21/5), rincian kesepakatan itu sedang dirampungkan. Pemerintah Jerman selanjutnya berhak menempatkan dua orang di dewan komisaris. Namun kalangan pemerintah menerangkan, kedua orang itu hanya akan menggunakan hak suaranya dalam “keadaan luar biasa“, misalnya untuk melindungi perusahaan dari pengambilalihan oleh pihak ketiga.
Lufthansa dan pemerintahan di Berlin sudah melakukan perundingan sejak beberapa pekan untuk langkah penyelamatan maskapai penerbangan terbesar Jerman itu. Akibat pembatasan perjalanan demi meredam penyebaran virus corona, Lufthansa harus mengandangkan 95 persen pesawatnya dan setiap jam menderita kerugian 1 juta euro, kata perusahaan.
Opsi kepemilikan saham sampai 25 persen plus satu
Sumber yang terlibat dalam negosiasi mengatakan kepada kantor berita Jerman DPA, modus pencairan dana dan prosedur pengambilan keputusan masih dibicarakan secara detail.
"Masih ada beberapa masalah yang masih dirundingkan dan harus diselesaikan. Segera setelah itu dilakukan, dewan direksi akan diminta persetujuannya," kata juru bicara Lufthansa.
Pemerintah Jerman melalui bank pemerintah KfW juga akan menyalurkan 3 miliar euro sebagai pinjaman, dengan opsi pembelian saham sebanyak 5 persen plus 1. Dengan demikian, pemerintah Jerman secara keseluruhan bisa menguasai 25 persen saham plus satu. Itu berarti, pemerintah bisa memblokir keputusan-keputusan di perusahaan dan mencegah pengambilalihan Lufthansa oleh pihak ketiga.
Tidak bayar dividen, gaji manajer dibatasi
Lufthansa mengatakan, persyaratan yang diajukan pemerintah dalam langkah penyelamatan itu adalah tidak ada pembayaran dividen untuk sementara dan pembatasan gaji jajaran manajemen.
Selanjutnya disebutkan, kesepakatan penyelamatan itu dapat mengamankan situasi keuangan Lufthansa untuk jangka panjang menghadapi pembatasan penerbangan selama pandemi corona.
Semua maskapai penerbangan mengalami masalah keuangan setelah pemberlakuan lockdown dan pembatasan perjalanan di berbagai negara. Sebelumnya, Air France-KLM juga sudah mengumumklan langkah penyelamatan dari pemerintah Prancis dan Belanda. Maskapai penerbangan AS United Airlines dan Delta Airlines saat ini sedang merundingkan paket bantuan dari pemerintahnya.
hp/yf (dpa, rtr)