REPUBLIKA.CO.ID, PURBALINGGA -- Bantuan Jaring Pengaman Sosial (JPS) yang berasal dari APBD Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, mulai didistribusikan. Secara bertahap, JPS berupa sembako ini akan disalurkan per kecamatan.

Wilayah yang pertama kali mendapat distribusi JPS sembako adalah Kecamatan Kota Purbalingga. Kepala Dinperindag Purbalingga, Sidik Purwanto mengatakan, di wilayah kecamatan kota ada sebanyak 2.264 warga yang menerima bantuan paket sembako dari JPS kabupaten.

Warga yang mendapat bantuan JPS tersebar di dua desa dan 11 kelurahan. ''Bantuan JPS dari APBD kabupaten diupayakan bagi warga terdampak Covid 19 yang belum terkover bantuan lain,'' jelasnya.

Menurutnya, paket sembako yang dibagikan pada warga masyarakat berupa sembako seperti beras, gula, dan minyak goreng.  ''Nilai bantuan per penerima bantuan sekitar Rp 200 ribu. Sama dengan bantuan lain,'' jelasnya.

Bupati Dyah Hayuning Patiwi mengatakan, pendistribusian JPS sembako ini diawali untuk kecamatan kota dan dilanjutkan kecamatan-kecamatan lainnya. Namun dia berharap, penyaluran sembako tersebut bisa selesai seluruhnya pada masa sebelum Lebaran.

Dijelaskan Tiwi, bantuan dari pemerintah dalam rangka Covid-19 terdiri ada beberapa macam. Yang sudah cair adalah bantuan dari pemerintah pusat melalui Kemensos berupa Bantuan Sosial Tunai sebesar Rp 600 ribu.

Bantuan Sosial Tunai sebagian langsung ditransfer ke rekening dan sebagian lainnya melalui PT Pos Indonesia yang dibagikan di kantor desa masing-masing. Bantuan yang juga akan turun, menurut bupati, adalah bantuan sembako senilai Rp 200 ribu yang dilaksanakan Pemprov Jawa Tengah.

''Intinya, bantuan tersebut merupakan bentuk kepedulian dari pemerintah kepada seluruh masyarakat yang terdampak dari adanya Covid-19. Mudah-mudahan bermanfaat dan membawa keberkahan bagi semua,'' katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika