REPUBLIKA.CO.ID,BANTUL -- Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta menyatakan seorang pengunjung Indogrosir di Kabupaten Sleman asal Bantul yang kemudian terkonfirmasi positif terpapar virus corona jenis baru tersebut saat ini dinyatakan sembuh.
"Informasi hari ini ada pasien sembuh dua orang, (satu di antaranya) perempuan berusia 56 tahun, pengunjung Indogrosir," kata Juru Bicara Gugus Tugas percepatan Penanganan Covid-19 Bantul Sri Wahyu Joko Santosa dalam keterangan tertulis melalui aplikasi pesan di Bantul, Jumat petang (22/5).
Menurut dia, seorang pasien dari klaster Indogrosir yang sembuh dari Covid-19 tersebut merupakan warga Kecamatan Banguntapan, pasien dinyatakan terkonfirmasi positif hasil pemeriksaan swab yang keluar pada 12 Mei dan kemudian dirawat di Rumah Sakit Bethesda.
Pasien sembuh ini merupakan pasien sembuh kedua di Bantul dari kasus positif pada klaster Indogrosir. Sebelumnya pasien positif Covid-19 asal Bantul dari klaster Indogrosir yaitu perempuan berusia 42 tahun juga dinyatakan sembuh pada 19 Mei setelah dikonfirmasi positif pada 12 Mei.
Sri Wahyu yang juga Kepala Bidang Pencegahan Pengendalian Penyakit Dinkes Bantul mengatakan seorang pasien Covid-19 lain yang juga dinyatakan sembuh pada 22 Mei ini merupakan bagian dari klaster Gereja Protestan di Indonesia Barat (GPIB).
"Perempuan berusia 51 tahun dari Kecamatan Kasihan, dirawat di RSLKC (Rumah Sakit Lapangan Khusus Covid-19) Bantul, klaster GPIB," kata pria yang akrab disapa dokter Oky tersebut.
Dengan adanya tambahan sembuh dua orang ini, maka Gugus Tugas Covid-19 Bantul mencatat total akumulasi kesembuhan pasien corona di Bantul per 22 Mei bertambah menjadi 33 orang, naik dua orang dibanding data sebelumnya per 21 Mei sebanyak 31 orang.
Sedangkan total kasus positif di Bantul dari awal hingga 22 Mei tetap sebanyak 56 orang, dengan meninggal dunia dua orang, sehingga pasien positif Covid-19 yang masih rawat inap saat ini sebanyak 21 orang (atau 56 orang positif dikurangi sembuh 33 orang dan meninggal dua orang).
Ikuti Whatsapp Channel Republika