Sabtu 23 May 2020 16:36 WIB

Risma Ganti Open House dengan Halalbihalal Daring

Halalbihalal daring itu akan disiara

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (kanan). Ilustrasi
Foto: ANTARA/Didik Suhartono
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (kanan). Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meniadakan gelar griya atau open house pada Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah, Ahad (24/5). Karena momen Lebaran yang bertepatan dengan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Risma menggantinya dengan metode daring.

"Bu Wali Kota meniadakan open house dan menggantikannya dengan halalbihalal daring seusai Shalat Idul Fitri," kata Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) Kota Surabaya Febriadhitya Prajatara di Surabaya, Sabtu (23/5).

Febriadhitya mengatakan halalbihalal daring itu akan disiarkan secara langsung atau live melalui berbagai platform media sosial, seperti YouTube, Instagram, dan Facebook.

Selain itu, kata dia, juga disiarkan secara langsung di akun-akun media sosial milik Pemkot Surabaya, seperti akun Bangga Surabaya, Sapawarga, dan beberapa media sosial lainnya. Bahkan, lanjut dia, nantinya akan bekerja sama dengan beberapa akun Instagram lainnya di luar media sosial Pemkot Surabaya.

"Halalbihalal itu akan dimulai pukul 09.00 WIB. Ini sebagai pengganti dari open house karena Bu Wali Kota setiap tahun biasanya menggelar open house. Jadi, tetap melakukan silaturahim melalui cara yang berbeda," katanya.

Melalui cara ini, lanjut Febri, Wali Kota Risma akan tetap menyapa dan menggelar halalbihalal dengan warga Kota Surabaya. Dengan cara ini pula, maka semua protokol kesehatan yang telah dianjurkan oleh pemerintah bisa tetap dijalankan.

"Akhirnya bisa sama-sama jalan, silaturahim dan halalbihalal jalan, protokol kesehatan untuk mencegah Covid-19 juga terus dijalankan," ujarnya.

Oleh karena itu, ia meminta kepada warga Kota Surabaya, terutama anak muda yang mengikuti berbagai platform itu untuk menunggu siaran langsung tersebut. Sebab, kata dia, nanti Wali Kota Risma akan menyampaikan beberapa imbauan dan bermaaf-maafan dengan warga Kota Surabaya.

"Bahkan, nanti bisa bertanya dan berkomunikasi langsung dengan Bu Wali, meskipun warga hanya bisa menyampaikan melalui komentar secara langsung. Ini jarang-jarang dilakukan Bu Wali, jadi jangan sampai kelewatan," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement