REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memilih untuk berlebaran di rumah dinasnya dan melakukan gelar griya (open house) secara daring pada Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah guna mengantisipasi meluasnya penyebaran Covid-19.
"Besok saya Lebaran di rumah saja (Rumah Dinas Gubernur 'Puri Gedeh'). Saya Shalat Id di rumah bareng keluarga dan tidak pergi-pergi seperti tahun sebelumnya ke Purworejo atau ke Purbalingga," katanya di Semarang, Sabtu (23/5).
Terkait dengan gelar griya secara daring, Ganjar memberikan kesempatan masyarakat yang ingin bersilaturahim dengan dirinya dan keluarga melalui dunia maya.
"Tidak ada 'open house', pakai virtual saja. Besok kalau mau halalbihalal bisa secara virtual, peralatannya sudah saya siapkan," ujarnya.
Ganjar bersama timnya sudah menyiapkan konsep halalbihalal secara daring pada Ahad (24/5) dengan menggunakan aplikasi Zoom Meeting mulai pukul 09.00-10.30 WIB. Bagi masyarakat yang ingin bergabung, dipersilakan masuk via aplikasi Zoom Meeting dengan alamat situs https://us02web.zoom.us/j/84867044621, adapun identitas yang harus digunakan untuk bergabung adalah 848 6704 4621.
Masyarakat diimbau untuk bergabung 30 menit sebelum acara dimulai dan jika ruang virtual tersebut penuh, maka otomatis akan masuk dalam daftar antrean dan menunggu bergiliran. Mekanisme tiap sesi akan ada peserta yang ditunjuk mewakili penyampaian ucapan silaturahim kepada Gubernur Ganjar Pranowo, apabila sesi berakhir, maka secara otomatis peserta itu akan dikeluarkan dan antrean berikutnya akan masuk secara otomatis.
Peserta halalbihalal daring juga diminta memberikan identitas peserta berupa nama, alamat dalam aplikasinya secara jelas dan saat halalbihalal berlangsung, semua mikropon peserta juga harus dalam posisi diam sampai dipersilakan berbicara oleh Gubernur Ganjar.