Ahad 24 May 2020 15:06 WIB

Khatib Masjid Raya Medan Ajak Jamaah Doakan Pandemi Berakhir

Jamaah diminta berdoa agar pandemi Covid-19 segera berakhir

Petugas menyiapkan bilik semprot disinfektan dan fasilitas cuci tangan untuk para jamaah melaksanakan salat Idul Fitri (Id) di Masjid Raya Al Mashun Medan, Sumatera Utara, Sabtu (23/5/2020). Masjid yang sudah memasuki usia 114 tahun milik Kesultanan Melayu Deli itu akan melaksanakan salat Id dengan menerapkan protokol kesehatan yakni dengan mewajibkan memakai masker, mencuci tangan, membawa sejadah masing-masing serta menjaga jarak terkait pandemi virus COVID-19
Foto: ANTARA/septianda perdana
Petugas menyiapkan bilik semprot disinfektan dan fasilitas cuci tangan untuk para jamaah melaksanakan salat Idul Fitri (Id) di Masjid Raya Al Mashun Medan, Sumatera Utara, Sabtu (23/5/2020). Masjid yang sudah memasuki usia 114 tahun milik Kesultanan Melayu Deli itu akan melaksanakan salat Id dengan menerapkan protokol kesehatan yakni dengan mewajibkan memakai masker, mencuci tangan, membawa sejadah masing-masing serta menjaga jarak terkait pandemi virus COVID-19

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN - Khatib Shalat Idul Fitri 1441 Hijriah di Masjid Raya Medan, Sumatera Utara, Syarifuddin Elhayat mengajak para jamaah melaksanakan shalat id agar bersama-sama mendoakan wabah pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini di Tanah Air segera berakhir.

"Mari kita berdoa kepada Allah SWT dengan harapan semoga wabah virus corona yang telah melanda negeri tercinta ini tidak ada lagi, dan segera hilang dari bumi ini," katanya pada khutbah di depan ribuan jamaah di Masjid Raya Medan, Ahad (24/5).

Ia menyebutkan wabah Covid-19 yang sangat menakutkan itu hingga kini masih saja berlangsung dan telah banyak menelan korban jiwa, serta memorak-porandakan perekonomian di Indonesia. Bahkan, wabah pandemi Covid-19 tersebut, tidak hanya mengganggu ekonomi warga masyarakat, melainkan juga berdampak tidak bisa dilakukannya silaturahim dengan pihak ke keluarga di kampung halaman karena adanya larangan mudik oleh pemerintah.

"Namun sebagai umat Islam yang selalu berjiwa besar dan sabar, tidak mempengaruhi kita dalam melaksanakan silaturahim pada Idul Fitri tahun ini," kata Syarifuddin yang juga imam pada Masjid Raya Medan atau Masjid Raya Al-Mashun itu.

Syarifuddin Elhayat juga mengatakan agar para jamaah tetap mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah, yakni menggunakan masker jika ke luar rumah, rajin mencuci tangan, menghindari kerumunan, hindari kontak fisik, dan tetap menjaga jarak.

Melalui cara protokol kesehatan itu, salah satu upaya pemerintah dalam mencegah penyebaran Covid-19 agar tidak semakin meluas di masyarakat.

"Apa yang telah dilakukan oleh pemerintah itu, untuk kebaikan masyarakat. Dan masyarakat juga diharapkan dapat mematuhinya dan jangan dilanggar agar semakin cepat berakhir dari wabah Covid-19 ini," katanya.

Sementara itu berdasarkan pantauan di lapangan menunjukkan para jamaah yang akan melaksanakan Shalat Idul Fitri 1441 Hijriah di Masjid Raya Medan harus terlebih dahulu menjalani protokol kesehatan, berupa cuci tangan, pemeriksaan suhu badan, wajib mengenakan masker, menjaga jarak, dan tidak boleh berkerumun.

Para jamaah yang melaksanakan shalat id di Masjid Raya Medan hingga ke luar masjid dan batasnya sampai di halaman masjid, serta mendapat pengawalan dari TNI-Polri dan Satpol PP Pemkot Medan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement