BEKASI, AYOBANDUNG.COM -- Aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Bekasi tampaknya mulai tak dihiraukan masyarakat pada masa libur Lebaran.
Sejak Lebaran hari pertama, Minggu (24/5/2020), terpantau banyak kendaraan roda 4 yang mengangkut lebih dari 50% kapasitas. Begitu pun yang terjadi pada Lebaran hari kedua, Senin (25/5/2020).
Terlihat banyak mobil yang diisi hingga maksimal kapasitas kendaraan. Bahkan, ada bak terbuka yang mengangkut orang. Meski hanya ada satu hingga dua kendaraan.
AYO BACA : Lebaran Hari ke-2, Ruas Jalan Bekasi Macet
“Ini bukan mau pergi jalan-jalan, tapi ke rumah saudara. Sudah tradisi Lebaran ya seperti ini,” kata Joni, seorang warga Wisma Asri, Bekasi Utara.
Dia mengaku tidak takut mendapat surat tilang lantaran yakin tidak ada petugas yang berjaga karena sedang libur Lebaran.
“Petugasnya juga pasti capek-lah mau libur juga. Lagian saya tujuannya deket masih Bekasi juga,” ujarnya.
AYO BACA : Sempat Dinyatakan Reaktif, 4 Warga Bekasi Akhirnya Negatif Covid-19
Sementara untuk pengendara roda dua terlihat masih banyak yang tidak mengenakan helm dan masker. Mereka seolah tampak cuek dengan ancaman virus Corona.
Salah satu warga Medan Satria, Sardin berdalih masker kainnya sedang dicuci dan tidak memiliki pengganti. Untuk beli lagi pun ia mengaku belum sempat.
“Mau beli (masker) toko pada tutup lebaran,” katanya.
Adapun pos check point PSBB di perbatasan Kota dan Kabupaten Bekasi yang berada di dekat ex Giant Wisma Asri tampak kosong. Hanya ada seorang tukang parkir yang mengatur lalu lintas.
AYO BACA : 2.000 Rumah di Bekasi Ditargetkan Masuk Program Bebenah Tahun Ini