Senin 25 May 2020 16:02 WIB

Purbalingga Mendapat Kuota Bansos Provinsi 43.542 KK

Bansos senilai Rp 200 ribu perbulan akan disalurkan dalam tiga bulan berturut turut

Rep: eko widiyatno/ Red: Hiru Muhammad
Bantuan sosial terdampak Covid-19 dari Pemprov Jateng, mulai disalurkan di Kabupaten Purbalingga. Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi menyebutkan, dalam dalam program Bansos Provinsi ini, Kabupaten Purbalingga mendapat kuota bantuan sebanyak 43.542 KK.
Foto: istimewa
Bantuan sosial terdampak Covid-19 dari Pemprov Jateng, mulai disalurkan di Kabupaten Purbalingga. Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi menyebutkan, dalam dalam program Bansos Provinsi ini, Kabupaten Purbalingga mendapat kuota bantuan sebanyak 43.542 KK.

REPUBLIKA.CO.ID, PURBALINGGA--Bantuan sosial terdampak Covid-19 dari Pemprov Jateng, mulai disalurkan di Kabupaten Purbalingga. Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi menyebutkan, dalam dalam program Bansos Provinsi ini, Kabupaten Purbalingga mendapat kuota bantuan sebanyak 43.542 KK. "Bantuan sosial Pemprov Jateng yang diterima Kabupaten Purbalingga, tergolong cukup banyak," kata Bupati, Sabtu (23/5)

Menurutnya, bantuan senilai Rp 200 ribu per bulan ini diserahkan dalam bentuk non tunai dan akan diserahkan selama tiga bulan berturut-turut. Dengan bentuk non tunai ini, bantuan yang diserahkan terdiri dari beras sebanyak 10 kg, minyak goreng kemasan 2 liter, telur 1 kg, kecap, mie instan dan lauk berupa sarden atau abon.

Tiwi berharap, dengan seluruh program bantuan yang diterima, tidak akan ada warga terdampak Covid 19 di Purbalingga yang tidak menerima bantuan bantuan sosial. ''Bantuan JPS Provinsi ini merupakan salah satu bantuan terkait covid-19 dari lima macam bantuan sosial yang diterima warga terdampak.

Kelima bansos tersebut, terdiri dari bantuan sosial tunai (BST) senilai Rp 600 ribu, program perluasan BPNT atau bantuan  sembako dari pemerintah pusat, bansos berupa JPS Provinsi dalam bentuk sembako, BLT Dana Desa, dan terakhir dari Bansos JPS dari Pemkab.

Penyaluran perdana Bansos JPS Provinsi ini, dilakukan Bupati di pendopo Kelurahan Karangsentul Kecamatan Padamara. Selain di Kelurahan Karangsentul, Bupati juga memantau penyaluran bantuan sosial Jaring Pengaman Sosial (JPS) Kabupaten dan Bansos JPS Provinsi, di Desa Kaliori Kecamatan Karanganyar.

Salah seorang penerima Bansos JPS Provinsi, Dwi Wahyuni (20) warga Kaliori, mengaku menjadi salah satu warga terdampak karena terkena PHK dari tempatnya bekerja. Mall tempatnya bekerja, tutup pada bulan April setelah jumlah pengunjung semakin sepi.

Untuk itu, dia mengaku berterima kasih karena bisa mendapat bantuan sosial dari pemerintah. ''Paling tidak, bantuan ini bisa meringankan beban keluarga kami pada masa sulit seperti sekarang,'' katanya Sabtu (23/5)

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement