Jumat 29 May 2020 02:32 WIB

PMI Semprot Disinfektan di Jalan Utama Kota Sukabumi

Kota Sukabumi daerah ketiga di Jabar yang mendapat bantuan serupa dari PMI

Rep: riga nurul iman/ Red: Hiru Muhammad
Armada Gunner Spray Blower yang merupakan bantuan dari Palang Merah Indonesia (PMI) Jawa Barat melakukan penyemprotan disinfektan di jalanan Kota Sukabumi, Kamis (28/5)
Foto: riga nurul iman
Armada Gunner Spray Blower yang merupakan bantuan dari Palang Merah Indonesia (PMI) Jawa Barat melakukan penyemprotan disinfektan di jalanan Kota Sukabumi, Kamis (28/5)

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Sejumlah titik keramaian di Kota Sukabumi disemprot disinfektan dengan menggunakan armada Gunner Spray Blower, Kamis (28/5). Langkah ini dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Keberadaan armada Gunner Spray Blower ini merupakan bantuan dari Palang Merah Indonesia (PMI) Jawa Barat. Titik yang disemprot mulai Jalan R Syamsudin, Jalan Ahmad Yani, dan lain sebagainya. "Penyemprotan disinfektan secara masif diberbagai lokasi sentra publik di kota Sukabumi," ujar Ketua PMI Kota Sukabumi Suranto Sumowiryo.

Menurutnya, penyemprotan ini bagian dari kolaborasi antara PMI Kota Sukabumi dengan PMI Jabar serta Pemkot Sukabumi. Harapannya upaya pencegahan penyebaran Covid-19 bisa maksimal dilakukan.

Kendaraan taktis Gunner spraying blower yang sengaja didatangkan dari PMI Provinsi Jawa Barat ini kata Suranto, untuk membantu melakukan sterilisasi disinfekatan disejumlah ruas jalan arteri Kota Sukabumi. Sasaran lainnya dengan menyisir kebeberapa lokasi di wilayah Kota Sukabumi.

Wakil Ketua PMI Jawa Barat Akhmad menambahkan, daya jangkau atau jarak penyemprotan dengan kendaraan tersebut lebih luas. Kota Sukabumi merupakan daerah ketiga di Jabar yang mendapatkan bantuan serupa setelah Kabupaten/Kota Bandung dan Kota Cimahi.

Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi menyambut baik adanya saat ini bantuan Gunner spraying blower yang melakukan penyemprotan disinfektan. Sebab saat ini belum bisa dikatakan aman dari Covid-19 dan bagaiaman caranya semangat jangan kendor tetap ada dalam aktivitas pencegagan. "Penyemprotan disinfektan harus rutin dilakukan termasuk ketika memasuki era new normal," kata Fahmi. Sehingga pemkot memberikan langkah yang dilakukan PMI Kota Sukabumi dan PMI Jabar.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement