Jumat 29 May 2020 04:21 WIB

Warga Madura yang Positif Covid-19 Mencapai 84 Orang

Jumlah terbanyak pasien PDP di Kabupaten Pamekasan sebanyak 65 orang.

Pengendara motor melintas di Jembatan Suramadu, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (22/5/2020). Pada H-2 Hari Raya Idul Fitri 1441 H, jembatan yang menjadi penghubung antara Pulau Jawa dan Pulau Madura tersebut mulai dipadati kendaraan terutama kendaraan roda dua yang mudik menuju Pulau Madura di tengah pandemi COVID-19
Foto: ANTARA/Moch Asim
Pengendara motor melintas di Jembatan Suramadu, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (22/5/2020). Pada H-2 Hari Raya Idul Fitri 1441 H, jembatan yang menjadi penghubung antara Pulau Jawa dan Pulau Madura tersebut mulai dipadati kendaraan terutama kendaraan roda dua yang mudik menuju Pulau Madura di tengah pandemi COVID-19

REPUBLIKA.CO.ID, PAMEKASAN--Warga Pulau Madura, Jawa Timur yang terdata positif terpapar virus Corona (Covid-19) hingga Kamis (28/5) mencapai 84 orang. "Data ini, sesuai dengan hasil pendataan tim Satgas Covid-19 Pemprov Jatim yang kami terima malam ini," kata juru bicara Satgas Covid-19 Pamekasan Sigit Priyono di Pamekasan, Kamis malam.

Ke-84 warga yang dinyatakan positif terpapar Covid-19 itu tersebar di empat kabupaten. Perinciannya meliputi, Kabupaten Bangkalan sebanyak 39 orang, Sampang 20 orang, Pamekasan 14 orang, dan di Kabupaten Sumenep sebanyak 11 orang. "Untuk kasus corona yang bertambah adalah Bangkalan, Sampang dan Sumenep," kata Sigit.

Sesuai dengan data Satgas Covid-19 Pemprov Jatim yang disampaikan ke masing-masing daerah, Bangkalan bertambah tiga orang, Sampang bertambah enam orang dan Sumenep bertambah empat orang."Di Pamekasan, untuk kasus positif corona tetap, tapi jumlah PDP-nya bertambah," kata Sigit.

Ia menjelaskan, jumlah kasus PDP baru di Pamekasan per tanggal 28 Mei 2020 sebanyak 10 orang. "Sehingga total jumlah PDP di kabupaten ini per 28 Mei sekarang ini sebanyak 65 orang," kata Sigit menjelaskan.

Jumlah terbanyak pasien dalam pengawasan (PDP) di Madura adalah Kabupaten Pamekasan yakni 65 orang, Bangkalan 22 orang, Sampang 20 orang dan Sumenep sebanyak 8 orang.

Sementara jumlah orang dalam pemantauan (ODP) terbanyak di Kabupaten Bangkalan yakni sebanyak 910 orang, lalu Sampang 482 orang, Pamekasan sebanyak 477 orang dan di Kabupaten Sumenep sebanyak 344 orang.

Banyaknya tambahan kasus baru di empat kabupaten di Pulau Garam Madura ini setelah banyak warga perantau yang mudik ke kampung halamannya di Madura untuk merayakan Lebaran.

 

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement