Jumat 29 May 2020 21:57 WIB

Hari Ini Nihil Penambahan Positif Covid-19 di Sumbar

Total sampai hari ini masih 541 orang warga Sumbar terinfeksi Covid-19.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Muhammad Fakhruddin
Ilustrasi virus corona masuk Indonesia
Foto: MgIT03
Ilustrasi virus corona masuk Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID,PADANG -- Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumatera Barat Jasman Rizal mengatakan hari ini, Jumat (29/5) tidak ada penambahan kasus positif covid-19 di Sumbar. Jasman menyebut Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Bukittinggi hari ini memeriksa 361 sampel swab. Hasilnya semua sampel swab tersebut negatif covid-19.

"Total sampai hari ini masih 541 orang warga Sumbar terinfeksi Covid-19. Tidak terjadi penambahan warga Sumbar terinfeksi covid-19. Sembuh bertambah 6 orang, sehingga total sembuh 250 orang," kata Jasman.

Di samping itu hari ini ada penambahan 6 orang warga Sumbar sembuh setelah positif covid-19. Yakni 5 pasien dari Kota Padang dan 1 orang Kabupaten Kepulauan Mentawai.

Jasman menerangkan rincian dari 541 warga Sumbar yang dinyatakan positif covid-19, dapat dirinci 122 orang masih dirawat di berbagai rumah sakit rujukan, isolasi mandiri 42 orang, isolasi di fasilitas Pemda 2 orang, Bapelkes 13 orang, BPSDM 35 orang, BPP Padang 14 orang dan di BDK 38 orang. Jumlah pasien positif covid-19 Sumbar yang meninggal sampai hari ini tercatat 25 orang dan sudah sembuh 250 orang.

Data terkini jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Sumbar kini sebanyak 9.123 orang. ODP yang masih proses pemantauan 168 orang, dengan rincian karantina Pemda 8 orang dan 160 orang isolasi mandiri. ODP sudah selesai pemantauan 8.955 orang.

Jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 968 orang. Dari 968 PDP tersebut, 67 orang masih dirawat di berbagai rumah sakit rujukan sambil menunggu hasil lab. PDP yang sudah dinyatakan negatif sebanyak 901 orang.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement