REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALAN BUN--Direktur RSUD Sultan Imanuddin (RSSI) Pangkalan Bun Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, dr Fachrudin positif tertular Covid-19. Hal itu diketahui setelah hasil tes swab yang bersangkutan keluar.
Fachrudin meminta seluruh pihak agar tetap tenang dan tidak patah semangat berjuang melawan Covid-19. Menurutnya, terpapar virus corona jenis baru ini merupakan risiko dari pekerjaannya sebagai tenaga kesehatan.
"Tetap tenang, jangan patah semangat tetap berjuang bersama-sama, ini risiko pekerjaan sebagai tenaga kesehatan. Mohon dukungan terus agar pendemi Covid-19 bisa berakhir dan mohon doanya," katanya di Palangkalan Bun, Sabtu (30/5).
Fachrudin mengatakan bahwa dia sejak tadi malam sudah masuk ke ruang karantina RSUD Sultan Imanuddin. Langkah ini diambil supaya tidak membahayakan keluarga dan kerabatnya. "Secara umum, walaupun dinyatakan positif, kondisi tubuh saya tetap kuat dan stabil," katanya.
Ia menambahkan, pelaksanaan tugas nantinya akan dibantu oleh jajaran RSSI. Selain itu beredar berkas hasil pemeriksaan laboratorium Banjarbaruyang di dalamnya mencakup nama Kepala Kejaksaan Negeri Kotawaringin Barat Dandeni Herdiana.
Berkas hasil pemeriksaan tersebut mencakup daftar nama pasien positif Covid-19, salah satunya Dandeni Herdianayang beralamat di Jalan Kembar VIII Cigareleng, Bandung. Namun Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kotawaringin Barat belum menyampaikan informasi mengenai kondisi Direktur RSUD Sultan Imanuddin dan Kepala Kejaksaan Negeri Kotawaringin Barat.