REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Legenda sepak bola Inggris, Gary Lineker, tak bisa menutup kekagumannya pada pemain Barcelona, Lionel Messi. Lineker menyatakan, Messi adalah figur yang tidak hanya dikagumi di dalam lapangan, tapi juga di luar lapangan.
Lineker mengenang bagaimana Messi menghabiskan karier profesionalnya bersama Barcelona. Menurutnya, jarang ada pemain yang mau bertahan di satu klub, bahkan sejak junior.
"Saat ini jarang ada pemain yang bertahan pada satu klub. Apalagi Messi adalah pemain yang memilih untuk berada di klub yang bukan di negaranya. Dia pindah dari Argentina ke Spanyol di usia yang sangat muda, 13 tahun," kata Lineker dilansir dari laman BBC, Selasa (2/6).
Padahal, tak ada alasan khusus yang memaksak Messi bertahan di Barcelona. Namun Lineker yakin, jika suatu saat nanti Messi hengkang, ia akan disebut sebagai pria yang tidak loyal.
"Kota (Barcelona) sangat cocok dengannya. Saya tidak tahu apa alasannya memilih di sana, tapi berdasarkan yang saya tahu, tempat itu adalah tempat terbaik untuk tinggal. Banyak cinta yang datang untuknya di sana dan saya mengerti itu," kata Lineker.
Lineker mengakui Messi pantas disebut sebagai panutan. Baik dari cara bermain hingga statistik klub di kompetisi Liga Champions. Menurutnya, Messi dan Barcelona adalah perpaduan yang sangat bagus.
Bukan hanya di dalam lapangan, Lineker pun mengakui Messi adalah pria yang hangat di luar lapangan. Menurutnya, Messi memiliki sesuatu yang berbeda dibandingkan superstar sepak bola lain yang pernah dia lihat.
"Saya sering menonton Messi bermain, tapi saya hanya bertemu dengannya sekali, saat kami berkumpul bersama mantan Barcelona lain, Lobo Carasso. Saat itu Barcelona datang ke London untuk bermain melawan Chelsea," kata Lineker.
Sebelum pertandingan, Lineker datang ke hotel Barcelona. Messi pun tidak segan untuk melayani permintaan foto dan tanda tangan. Lineker pun menyebut Messi adalah sosok introvert dan pemalu. Padahal, keduanya pernah bertemu dalam beberapa syuting iklan.
"Sangat menyenangkan bertemu dengannya, meski hanya dalam waktu yang singkat, jujur saya merasa kikuk, padahal kami sama-sama pemain sepak bola. Tapi saya merasakan hal yang sama ketika bertemu Diego (Maradona)," kata Lineker menjelaskan.