REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Kasus positif Virus Corona Deasese atau COVID-19 di Nusa Tenggara Barat sampai dengan saat ini sudah mencapai 685 orang dan 374 di antaranya masih dirawat di rumah sakit berdasarkan laporan Tim Gugus Tugas COVID-19 NTB, Selasa (2/6).
"Jumlah pasien positif COVID-19 di Provinsi NTB sampai hari ini sudah sebanyak 685 orang, dengan perincian 297 orang sudah sembuh, 14 meninggal dunia serta 374 orang masih positif," kata Ketua Pelaksana Harian Tim Gugus Tugas COVID-19 NTB, HL Gita Ariadi di Mataram.
Ia menjelaskan, jumlah tersebut bertambah setelah pada hari ini terdapat 15 orang kasus positif baru COVID-19. Hal ini berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap 179 sampel di tiga laboratorium yakni Laboratorium PCR RSUD Provinsi NTB, Laboratorium PCR RS Unram, dan Laboratorium TCM RSUD HL Manambai Abdulkadir.
"Hasilnya sebanyak 161 sampel negatif, tiga sampel positif ulangan, dan 15 sampel kasus baru positif COVID-19," ujarnya.
Sekda NTB ini menyebutkan, untuk 15 kasus positif baru COVID-19, tersebut tersebar di lima kabupaten kota di Pulau Lombok. Yakni, Kota Mataram 2 orang, Lombok Barat enam orang, Lombok Tengah satu orang, Lombok Utara empat orang, dan Lombok Timur dua orang.
"Hari ini juga terdapat penambahan lima orang yang sembuh dari COVID-19 setelah pemeriksaan laboratorium swab dua kali dan keduanya negatif. Tiga orang dari Lombok Barat dan dua orang dari Lombok Utara," terang Gita Ariadi.
Gita menyatakan, dengan adanya tambahan 15 kasus 374 baru terkonfirmasi positif, lima tambahan sembuh baru, dan satu kasus kematian baru, maka jumlah pasien positif COVID-19 di NTB sebanyak 685 orang, dengan perincian 297 orang sudah sembuh, 14 meninggal dunia, serta 374 orang masih positif dan dalam keadaan baik.
"Untuk mencegah penularan dan deteksi dini penularan COVID-19, petugas kesehatan tetap melakukan Contact Tracing terhadap semua orang yang pernah kontak dengan yang terkonfirmasi positif," katanya.