Rabu 03 Jun 2020 02:45 WIB

Perlukah Pakai Masker Saat Olahraga?

Menggunakan masker saat olahraga akan membuat seseorang merasa tak nyaman.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Nora Azizah
Menggunakan masker saat olahraga akan membuat seseorang merasa tak nyaman (Foto: ilustrasi olahraga)
Foto: Piqsels
Menggunakan masker saat olahraga akan membuat seseorang merasa tak nyaman (Foto: ilustrasi olahraga)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Akhir-akhir ini beredar video yang memberitakan tentang bahaya berolahraga dengan menggunakan masker. Viralnya berita tersebut membuat banyak pecinta olahraga menjadi panik dan berusaha mencari penjelasan yang benar dari berita tersebut.

Spesialis Kedokteran Olahraga, dr Michael Triangto, SpKO mengatakan, menggunakan masker saat olahraga akan membuat kita merasakan kesulitan bernapas, sesak, hingga tidak nyaman. Menurutnya, itu menjadi satu hal yang wajar.

Baca Juga

"Bila masker digunakan saat berolahraga, dapat dimengerti bila ada yang merasakan sesak terutama pada olahraga berintensitas berat," ujar pria yang menjabat sebagai Direktur Slim&Health Sports Center Jakarta saat dikonfirmasi republika.co.id, Selasa (2/5).

Ia mengatakan, wajar bila korban dalam video viral tersebut menjadi sulit bernapas saat olahraga menggunakan masker. Justru menurut Michael, hal yang menjadi tidak wajar adalah mengapa yang bersangkutan harus berolahraga berat?

​Dari Panduan Hidup Aktif Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga (PDSKO) menunjukkan kurva huruf “J” (di kutip dari “Immune function and exercise. Exercise Immunol Rev 2011 ), yaitu hubungan antara intensitas berolahraga dan resiko mengalami infeksi penyakit. Dari titik awal kurva tersebut yang berada di titik paling kiri memperlihatkan titik dimana kemungkinan terinfeksinya seseorang bila tidak berolahraga. 

Titik terendah dari kurva “J” tadi berada di tengah yang mana menunjukkan bila berolahraga dengan intensitas ringan sampai sedang maka resiko yang dihadapi menjadi terendah. Sedangkan di titik paling kanan menunjukkan jika berolahraga dengan intensitas berat malah berpotensi untuk mengalami resiko terinfeksi tertinggi termasuk terinfeksi Covid-19 dan juga cedera maupun gangguan kesehatan lainnya.

"Sebelum berolahraga setiap individu sebaiknya mengetahui dengan jelas tujuan dari kegiatannya itu, dan bila tujuannya untuk sehat tentunya yang bersangkutan hanya boleh melakukan olahraga berintensitas ringan sampai sedang saja sehingga tidak akan terganggu dengan penggunaan masker sesuai dengan peraturan PSBB tadi," jelas Michael.

Michael menyarankan, bagi yang ingin tetap berolahraga berat tentunya tidak akan dapat dilarang. Namun bila terganggu karena harus memakai masker, sebaiknya olahraga berat dilakukan di dalam rumah sehingga tak perlu pakai masker.

"Yang perlu dipahami benar adalah olahraga berintensitas berat hanya diperuntukkan bagi atlet yang mau bertanding sehingga tujuan kesehatan bukanlah menjadi prioritas utama mereka," jelas Michael.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement