REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sudah sebulan Abdulmanap Nurmagomedov terbaring sakit sejak mengalami serangan jantung pada 3 Mei lalu. Kondisi ayah dari petarung MMA Khabib Nurmagomedov itu stabil meski masih kritis.
Kabar terakhir tentang kondisi kesehatannya datang dari bos Fight Nights Global, Kamil Gadzhiev, pada 21 Mei lalu. Kepada harian olahraga Rusia Sport Express, Gadzhiev mengatakan kondisi Abdulmanap masih kritis.
‘’Kondisinya masih serius meski stabil,’’ kata Gadzhiev, seperti dikutip rt.com, pekan akhir Mei lalu. ‘’Kondisinya masih seperti sebelumnya, belum ada perubahan apapun.’’
Khabib pun belum berkomentar lagi sejak terakhir kali sekaligus pertama kali angkat bicara terkait kondisi kesehatan ayahnya pada 19 Mei lalu. Lewat postingan Instagram khabib_nurmagomedov dalam bahasa Rusia, Khabib saat itu mengatakan Abdulmanap masih mengalami masalah dengan jantungnya.
''Ada masalah komplikasi jantung akibat infeksi Covid 19,'' kata Khabib, seperti dikutip Republikbola dari mmajunkie.com, Selasa (19/5).
''Dia tahun lalu sudah menjalani operasi jantung dan sekarang dioperasi lagi untuk kedua kalinya,'' ujarnya. ''Jadi, dia masih dalam kondisi kritis. Hanya itu yang bisa saya katakan.''
Gejala Pneumonia
Pada Sabtu (24/4/2020) malam waktu setempat, Abdulmanap dilarikan ke Rumah Sakit Second City di Makhachkala, Dagestan, Rusia. Pria berusia 57 tahun itu didiagnosa mengalami gejala pneumonia dan flu.
Ramazan Rabadanov, wartawan Rusia yang juga sahabat Abdulmanap, dalam wawancara dengan Championat seperti dikutip Express.co.uk, Ahad (26/4/2020) mengatakan ayah Khabib sempat menolak dibawa ke rumah sakit.
‘’Dia sebelumnya sakit ketika berada di daerah pegunungan,'' kata Rabadanov. ‘’Keluarga Nurmagomedov nyaris tidak berhasil membujuknya untuk pergi ke rumah sakit.''
Laporan rt.com menyebutkan Abdulmanap tetap menjalani aktivitas sehari-hari meski dokter sudah menganjurkan agar pelatih sambo ternama Rusia itu menjalani perawatan di rumah sakit. Abdulmanap juga disebut menolak dilakukan tes corona.
Saat itu Abdulmanap pun mengatakan dirinya dalam kondisi sehat. ''Saya merasa sehat. Segalanya baik-baik saja,'' kata Abdulmanap kepada kantor berita Rusia TASS, seperti dikutip rt.com, Senin (27/4). Abdulmanap juga disebutkan sudah menjalani tes Covid 19 dan hasilnya negatif.
Masalah Jantung
Kondisi Abdulmanap makin kritis sebelum akhirnya mengalami masalah jantung. Pada Ahad (3/5/2020), ia dilarikan ke rumah sakit di Rusia dengan menggunakan penerbangan khusus.
Wasit cabang olahraga gulat, Ubaydula Osmanov, mengaku kaget dengan kabar tersebut. Karena Osmanov, yang dekat dengan keluarga Nurmagomedov, beberapa hari sebelumnya sempat berbincang dengan Abdulmanap.
''Abdulmanap saat itu mengatakan kepada saya bahwa segalanya baik-baik saja. Dia mengaku sedang dalam masa pemulihan,'' kata Osmanov kepada RIA Dagestan, seperti dikutip rt.com, Selasa (5/5/2020).
''Tapi, Ahad (3/5/2020) kemarin, salah satu kerabatnya menelepon saya dan mengatakan kondisi Abdulmanap tiba-tiba memburuk,'' kata Osmanov. ''Mereka membawanya ke Moskow dengan menggunakan pesawat khusus.''
Osmanov mengaku tidak tahu penyebabnya. Tapi, dia menduga Abdulmanap dilarikan ke Moskow karena mengalami masalah dengan jantungnya.
Sempat Koma
Belakangan diketahui Abdulmanap ternyata mengalami serangan jantung. Pemicunya diduga karena ia terinfeksi virus Covid 19.
Abdulmanap disebutkan mengalami serangan jantung pada 3 Mei. Kondisinya semakin memburuk sehingga tim dokter memutuskan untuk melakukan operasi jantung dan memasangkan alat bantu.
Abdulmanap sempat mengalami koma sebelum akhirnya mampu melewati masa kritis. Kondisinya stabil meski masih kritis.
‘’Dia sudah siuman hari ini (Kamis, 14/5/2020). Kemarin (Rabu, 13/5), dia koma setelah menjalani operasi jantung,’’ kata Ramazan Rabadanov, sahabat keluarga Nurmagomedov, kepada 360 TV.
Abdulmanap kini menjalani perawatan di Rumah Sakit Militer, Moskow, Rusia. Hingga saat ini belum ada kabar terkait kondisi kesehatan ayah dari Khabib Nurmagomedov tersebut.