REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kegiatan tes cepat Covid-19 di Terminal Kampung Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur, Kamis (4/6) pagi, menyasar sedikitnya 700 peserta. Tes cepat dilaksanakan dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di kawasan itu.
"200 alat tes cepat untuk para sopir mikrolet dan bus serta pegawai di terminal, sedangkan 500 alat tes lainnya untuk warga di sekitar terminal," ujar Wali Kota Jakarta Timur M Anwar, saat meninjau jalannya kegiatan tes cepat di Kampung Rambutan, JakartaTimur, Kamis.
Menurut Anwar, tes cepat juga berlaku bagi karyawan Kelurahan Rambutan, penyedia jasa lainnya perorangan (PJLP) di Terminal Kampung Rambutan dan Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum ( PPSU). Jika hasilnya ditemukan reaktif, kata Anwar, akan dilakukan tes swab hingga karantina selama menjalani perawatan.
Kegiatan yang digelar sejak pukul 07.00 WIB itu dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di lingkungan terminal. Anwar menambahkan kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian dari Relawan Indonesia Bersatu yang telah menyalurkan bantuan kepedulian sosial perusahaan (CSR) berupa 700 alat tes cepat berikut tim medis.
Kegiatan tes kesehatan dilakukan di ruang tunggu penumpang yang melibatkan tujuh tim medis. Tim relawan bersama petugas Dishub melakukan penyisiran terhadap sopir maupun pedagang untuk diajak mengikuti program tes cepat.
Supir mikrolet KWK 19 Harsono mengatakan tes cepat secara gratis ini diharapkan bisa mendeteksi secara dini potensi penularan Covid-19. "Saya berterima kasih penyelenggara, semoga kita semua sehat dan hasilnya negatif," kata Harsono.
TAKE