Kamis 04 Jun 2020 14:28 WIB

Pekan Ini, Orbiter Matahari Berbelok Lewati Ekor Komet

Orbiter matahari ESA secara tak sengaja amempelajari interaksi komet dengan matahari.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Dwi Murdaningsih
Komet ATLAS saat melintas pada Desember 2018.
Foto: space.com
Komet ATLAS saat melintas pada Desember 2018.

REPUBLIKA.CO.ID, INGGRIS-- Orbiter Matahari Badan Antariksa Eropa (ESA) sedang dalam misi mencapai matahari. Pesawat ruang angkasa itu akan menjadi yang pertama mempelajari kutub matahari.

Saat ini kendaraan tersebut terbang di sepanjang orbit di antara Venus dan Merkurius, serta dijadwalkan untuk melakukan pendekatan pertama ke matahari atau perihelion pada 15 Juni. Pesawat ruang angkasa akan berada di sekitar 48 juta mil dari permukaan mendidih matahari.

Baca Juga

Seperti yang dilansir dari Popular Mechanics, Rabu (3/6), para peneliti merencanakan menjaga instrumen pesawat ruang angkasa dalam mode tidur sampai benar-benar dekat. Namun, seorang peneliti di UCL Mullard Space Science Laboratory di Inggris, Geraint Jones membuat penemuan kebetulan.

Ia memperhatikan pesawat ruang angkasa akan berbelok langsung ke jalur ekor komet di dekatnya. Orbiter matahari dirancang untuk mempelajari matahari, tetapi para peneliti menyadari jika mereka menyalakan pesawat tepat waktu, 10 instrumennya dapat mengumpulkan data berharga tentang komet. Komet tersebut disebut C/2019 Y4 (ATLAS).