REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) atau PPI kembali menggelar operasi pasar komoditas gula di Jawa Timur pada Rabu (3/6). Corporate Secretary PT PPI Syailendra mengatakan sebanyak 5 ribu MT gula akan didistribusikan secara bertahap untuk menstabilkan harga yang diketahui saat ini harga gula di wilayah Jawa Timur masih berada di angka Rp 15 ribu.
"Kita sudah berkordinasi dengan dinas setempat dan akan terus pantau harga gula di seluruh daerah Jawa Timur dan secara berkelanjutan memasok gula sesuai permintaan pasar," ujar Syailendra dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (5/6).
Syailendra menyampaikan PPI cabang Surabaya terus berkordinasi dengan dinas terkait perihal teknis pendistribusian selama pandemi Covid-19 di Surabaya yang kini memasuki zona hitam sehingga proses operasi pasar harus dilakukan secara online melalui website https://disperindag.jatimprov.go.id/pamor/.
PT PPI cabang Surabaya yang bekerja sama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur, kata Syailendra, sangat mendukung kegiatan Pasar Murah Online Mandiri (Pamor) yang bertujuan menyediakan kebutuhan bahan pokok berkualitas dan harga terjangkau bagi masyarakat.
"Pamor menyediakan layanan delivery dan drive thru, dengan syarat mengisi biodata lengkap dan mengguggah foto KTP," ungkap Syailendra.
Dalam kegiatan ini, ucap Syailendra; PPI akan memfasilitasi pasokan produk sesuai dengan alokasi kebutuhan konsumsi masyarakat Jawa Timur melalui Gerai Pasar Murah sehingga memberikan alternatif harga kepada masyarakat sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) atau harga pabrikan. Tidak hanya gula, PPI juga menyuplai kebutuhan pokok lain seperti beras, minyak goreng, dan sarden.
"Diharapkan operasi pasar ini dapat berjalan secara optimal dan kondisi covid-19 di Surabaya berangsur-angsur menjadi zona hijau," kata Syailendra menambahkan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika